Dianggap Membahayakan Australia, Visa Dua Akademisi Cina Dicabut

Rabu, 9 September 2020 17:37 WIB

Perdana Menteri Australia Scott Morrison berbicara selama konferensi pers bersama yang diadakan dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di Admiralty House di Sydney, Australia, 28 Februari 2020. [REUTERS / Loren Elliott / File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik antara Cina dan Australia terus berkembang. Belum beres urusan penggeledahan dan interogasi terhadap jurnalis masing-masing, sekarang urusan keduanya berkembang ke masalah akademisi. Australia baru saja mencabut visa dua akademisi asal Cina yang akan berkunjung ke negeri Kangguru tersebut.

Dikutip dari kantor berita Reuters, salah satu akademisi tersebut diketahui bernama Chen Hong, professor studi Australia di East China Normal University, Shanghai. Ia mengaku mendapat surat dari Departemen Dalam Negeri Australia yang menyatakan bahwa visanya telah dicabut atas alasan keamanan nasional.

"Saya menolak perlakuan ini. Saya yakin ini kesalahan terkait hubungan saya denagn Australia. Saya tidak melakukan apapun yang bisa membahayakan Australia," ujar Chen, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 9 September 2020.

Selain Chen Hong, akademisi Cina yang visanya juga dicabut adalah Li Jianjun. Li, hingga berita ini ditulis, belum mau berkomentar.

Australia National University, di mana Li Jianjun sempat mengajar, membenarkan Jianjun memang tercatat sebagai akademisi tamu. Namun, kata mereka, Li Jianjun sudah menyelesaikan pengajarannya pada Februari kemarin.

Pemerintah Cina, di sisi lain, juga belum berkomentar. Walau begitu, beberapa hari terakhir, hubungan negeri tirai bambu tersebut dengan Australia memang keruh. Dua hari lalu, misalnya, Cina disorot karena menahan dan menginterogasi dua jurnalis asal Australia karena dianggap mengancam keamanan nasional.

Beberapa jam lalu, Cina gantian menyorot aksi penggeledahan dan penyitaan oleh Pemerintah Australia terhadap empat jurnalis Cina Juni lalu. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian, penggeledahan tersebut dilakukan tanpa alasan dan keempat jurnalis terkait diminta bungkam.

Buruknya hubungan kedua negara akhir-akhir ini tak lepas dari pandemi virus Corona. Semua bermula ketika Australia mendesak investigasi internasional perihal dugaan virus Corona berasal dari Cina. Cina menganggap tuduhan Australia tak beralasan, bahkan menyebut Australia 'mulut' Amerika yang juga berseteru dengan Cina.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link: https://www.reuters.com/article/us-australia-china-academics/australia-revokes-visas-of-two-chinese-scholars-idUSKBN2601FK?il=0

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

8 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya