5 Poin Utama dalam Teror Majalah Charlie Hebdo

Rabu, 9 September 2020 10:00 WIB

Seseorang memegang tulisan "Je Suis Charlie" (Saya Charlie) selama upacara peringatan di Place de la Republique untuk memberi penghormatan kepada para korban penembakan tahun lalu di kantor surat kabar satir Prancis Charlie Hebdo, di Paris, Prancis, 10 Januari, 2016. [REUTERS / Yoan Valat]

TEMPO.CO, Jakarta - Majalah mingguan asal Prancis Charlie Hebdo kembali menjadi sorotan setelah pekan lalu mencetak ulang parodi kartun Nabi Muhammad SAW untuk memperingati dimulainya persidangan 14 pelaku teror pada media itu. Tindakan Charlie Hebdo itu menuai protes dan kecaman.

Di Pakistan sudah dua kali unjuk rasa memprotes tindakan Charlie Hebdo mencetak ulang kartun Nabi Muhammad SAW. Pada unjuk rasa Senin, 7 September 2020, ada puluhan ribu orang turun ke jalan memenuhi kota Peshwar. Sedangkan di Iran, Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut ada kemunculan kembali dosa yang tak termaafkan menyindir tindakan majalah Charlie Hebdo.

Puluhan ribu orang di Pakistan pada Senin, 7 September 2020, berunjuk rasa setelah majalah Charlie Hebdo mencetak ulang kartun Nabi Muhammad SAW guna memperingati dimulainya persidangan atas kasus penyerangan pada majalah itu yang terjadi pada 2015 lalu. Sumber: Ruptly/rt.com

Berikut 5 poin tentang teror pada Januari 2015 lalu yang mengejutkan dunia dan menewaskan 17 orang.

Advertising
Advertising

1.Majalah Charlie Hebdo terbit pertama kali pada 1970, yang di antaranya untuk menyidir issue agama, politik dan topik lainnya. Majalah ini pernah berhenti terbit pada 1980-an karena kekurangan dana, namun terbit lagi pada 1992.

Pada 2006, majalah Charlie Hebdo mencetak ulang kartun tentang Nabi Muhammad yang kontroversi dari surat kabar di Denmark Jyllands-Posten. Presiden Prancis, Jacques Chirac yang berkuasa ketika itu mengkritisi keputusan Charlie Hebdo dan menyebutnya sebagai tindakan provokasi.

Kritikan itu tak membuat jera Charlie Hebdo dengan mengunggah lagi karikatur Nabi Muhammad. Pada 2011, kantor Charlie Hebdo dilempar bom molotof karena publikasi karikatur itu.

Tumpukan koran satir mingguan Charlie Hebdo dengan cover headline "Satu tahu, pembunuh masih berkeliaran" yang berada di percetakan di Paris, Prancis, 4 Januari 2016. Koran satir Charlie Hebdo pada edisi ini memperingati serangan militan ISIS yang melakukan penyerang tahun lalu yang menewaskan 130 orang. REUTERS/Benoit Tessier

2. Teror pada kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis, terjadi pada 7 Januari 2015 sekitar pukul 11.30 siang. Serangan teror itu menewaskan 12 orang, yang terdiri dari 8 karyawan Charlie Hebdo, satu tamu yang sedang berkunjung ke kantor itu, satu teknisi yang dan satu aparat kepolisian.

3.Pada keesokan harinya kalimat "Je Suis Charlie" ("I am Charlie") menjadi trending di media sosial. Ribuan warga Paris turun ke jalan sebagai bentuk duka atas jatuhnya korban jiwa.

4.Kepolisian Prancis mengumumkan ada dua pelaku utama serangan teror ini, yakni Cherif dan Said Kouachi, di mana keduanya adalah kakak-beradik. Polisi memburu mereka di wilayah utara Kota Paris dekat Villers-Cotterêts.

5.Pada 11 Januari 2015, terjadi aksi turun ke jalan anti-terorisme di penjuru Prancis, yang diikuti oleh 3,7 juta orang. Sebanyak 40 pemimpin negara, termasuk Presiden Prancis ketika itu Francois Hollande dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengikuti aksi jalan ini.

Sumber: https://edition.cnn.com/2015/01/21/europe/2015-paris-terror-attacks-fast-facts/index.html

Berita terkait

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

2 hari lalu

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

3 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

4 hari lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

4 hari lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

4 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

5 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

7 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

7 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

12 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya