Skandal Susu Beracun Sudah Tercium Sebelum Olimpiade Beijing

Reporter

Editor

Rabu, 1 Oktober 2008 12:02 WIB

TEMPO Interaktif , Beijing: Skandal susu beracun yang mengandung Melamin di Cina ceritanya belum berakhir. Ditengarai pemerintah “Negeri Tirai Bambu” menutup-nutupi skandal ini yang dampaknya menggoyang hampir separuh dunia.


Menurut sumber, skandal susu beracun ini baru terkuak pada pertengahan September lalu, tepatnya sebulan setelah Olimpiade Beijing. Padahal sudah sejak awal Bulan Juli, salah satu koran lokal di Cina Selatan, wartawannya pernah melakukan investigasi mengenai kasus susu ini. Kecurigaan muncul karena produk susu bubuk bayi ini sedang banyak dikeluhkan karena membuat anak-anak menjadi sakit.


“Sebagai editor, saya perhatian dengan masalah ini karena saya pikir ini akan menjadi bencana yang lebih besar untuk kesehatan masyarakat,” ujar editor berita Mingguan Selatan Fu Jianteng, dalam blognya.


Advertising
Advertising

Dari 53.000 bayi yang minum susu beracun Melamin ini, sebenarnya bayi yang sudah meninggal karena korban susu ini terjadi pada 1 Mei. Ini berarti korban tewas telah terjadi lebih dari empat bulan sebelum skandal itu sampai ke masyarakat. Sanlu Group yang menjadi produsen susu beracun ini juga sudah mendapatkan keluhan sejak Desember. Namun gengsi sebagai tuan rumah olimpiade membuat Cina untuk menutupi skandal ini.


Kabar terakhir, kini Kepolisian Cina telah menahan 22 orang tersangka kasus skandal susu yang terkontaminasi melamin. Seperti dilansir koran lokal, 19 orang yang ditahan termasuk manager produksi, penjualan dan peternakan. “Menurut investigasi polisi, melamin diproduksi dengan mesin-mesin yang disembunyikan dan kemudian dijual ke pusat produksi susu,” papar koran lokal Cina tersebut.


AFP| AP| Nur Haryanto

Berita terkait

Petani Sari Kelapa Keluhkan Penggerebekan Polisi  

21 April 2015

Petani Sari Kelapa Keluhkan Penggerebekan Polisi  

Di Indonesia, amonium sulfat khusus makanan (food grade) tak beredar, sehingga petani memanfaatkan pupuk yang ada kandungan zat itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Ini Mengalahkan Raksasa PepsiCo  

26 Januari 2013

Remaja Ini Mengalahkan Raksasa PepsiCo  

Melalui jejaring sosial petisi online, www.change.org, remaja itu berhasil mengumpulkan tanda tangan sekitar 200 ribu orang untuk menghilangkan bahan BVO.

Baca Selengkapnya

Ribuan Makanan Ringan Impor Ditarik

12 Agustus 2010

Ribuan Makanan Ringan Impor Ditarik

Sejumlah makanan ringan jenis permen dan minuman seperti Simon Coin, Hand Jelly, Jelly Buah, dan Madu Stik ini diketahui tak layak konsumsi karena kemasanya banyak rusak.

Baca Selengkapnya

Cina Temukan Kembali Kasus Susu Mengandung Melamin

8 Februari 2010

Cina Temukan Kembali Kasus Susu Mengandung Melamin

Menurut koran Harian Cina, Senin (8/2), hampir 100 ton bubuk susu tercemar melamin mungkin masih berada di rak toko.

Baca Selengkapnya

Badan POM Awasi Makanan Impor Tak Berizin

4 Februari 2010

Badan POM Awasi Makanan Impor Tak Berizin

"Di saat seperti sekarang ini (Imlek) kan peredaran semakin banyak, BPOM pusat pasti akan membantu daerah untuk melakukan pengawasan di lapangan,"katanya.

Baca Selengkapnya

42 Persen Peralatan Makan Mengandung Melamin

1 Juni 2009

42 Persen Peralatan Makan Mengandung Melamin

Kebanyakan peralatan yang mengandung melamin itu diimpor dari Cina. Tapi ada juga yang produk lokal.

Baca Selengkapnya

Skandal Melamin di Cina, Satu Orang Divonis Hukuman Mati

22 Januari 2009

Skandal Melamin di Cina, Satu Orang Divonis Hukuman Mati

Pengadilan di Cina memvonis hukuman mati terhadap seorang pria yang dianggap bersalah membahayakan kesehatan masyarakat terkait skandal susu yang terkontaminasi melamin.

Baca Selengkapnya

Hanya 30 Detik Untuk Mengetahui Melamin di Dalam Susu

20 Januari 2009

Hanya 30 Detik Untuk Mengetahui Melamin di Dalam Susu

Peneliti Swiss berhasil mengembangkan teknik lebih cepat untuk mendeteksi produk minuman susu yang mengandung melamin. Sebelumnya butuh waktu 20 sampai 60 menit untuk mendeteksinya.

Baca Selengkapnya

Santunan Rp 320 Juta Untuk Bayi yang Meninggal Karena Susu Melamin

16 Januari 2009

Santunan Rp 320 Juta Untuk Bayi yang Meninggal Karena Susu Melamin

Sanlu dan perusahaan lainnya menawarkan kompensasi 200 ribu Yuan atau sekitar Rp 320 juta untuk keluarga yang anak meninggal, 30 ribu Yuan untuk anak yang sakit parah, dan 2.000 Yuan untuk yang sakit ringan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Susu Sanlu Dinyatakan Bangkrut

24 Desember 2008

Pabrik Susu Sanlu Dinyatakan Bangkrut

Melalui pengadilan di Shijiazuang, Provinsi Hebei, pabrik susu Sanlu yang terbukti mengandung melamin dinyatakan bangkrut.

Baca Selengkapnya