Orang-orang menunggu untuk mengambil makanan siap saji di restoran McDonald's setelah pemerintah melonggarkan lockdown yang diterapkan untuk mengekang penyebaran virus corona (COVID-19) di Auckland, Selandia Baru, 28 April 2020. Selandia Baru melonggarkan lockdown setelah berhasil mengendalikan wabah tersebut. REUTERS/Ruth McDowall
TEMPO.CO, Wellington – Pemerintah Selandia Baru melaporkan satu korban meninggal pertama Covid-19 dalam tiga bulan terakhir pada Jumat, 4 September 2020.
Korban adalah seorang pria berusia sekitar 50 tahun. Pejabat kesehatan setempat mengatakan korban ini adalah bagian dari korban pada gelombang kedua Covid-19.
Ini terjadi di Auckland, yang merupakan kota terpadat di Selandia Baru, pada Agustus lalu.
Munculnya wabah ini mengakhiri masa 102 hari tanpa penyebaran Covid-19 di negari kiwi itu.
Korban meninggal di Rumah Sakit Middlemore Auckland pada Jumat sore. Ini membuat jumlah korban meninggal menjadi 23 orang dengan korban meninggal sebelumnya tercatat pada 24 Mei.
Advertising
Advertising
“Saya menyadari kegelisahan warga Selandia Baru atas berita hari ini,” kata Ashley Bloomfield, kepala kesehatan Selandia Baru.