Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur, Malaysia Genjot Investasi ke Indonesia

Jumat, 4 September 2020 08:23 WIB

Seminar "Indonesia's Investment Potential" di Dewan KRI Tawau pada 3 September 2020. Sumber: dokumen Konsulat RI Tawau, Malaysia.

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia telah menjadi negara ke-5 tertinggi yang berinvestasi di Indonesia. Hal itu diantaranya didorong oleh keputusan Presiden RI Joko Widodo pada 2019 lalu, yang mengumumkan rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan Timur.

Dalam sebuah seminar “Indonesia’s Investment Potential” yang diselenggarkan oleh Konsulat RI di Tawau, Malaysia, terungkap bahwa Tawau adalah salah satu kota di Malaysia yang terdekat dengan calon Ibu Kota Negara Indonesia yang baru itu. Ketua Menteri (setara gubernur) Sabah, Shafie Apdal, bahkan telah berkunjung ke Kalimantan Timur.

Seminar “Indonesia’s Investment Potential” di Dewan KRI Tawau pada 3 September 2020. Sumber: dokumen Konsulat RI Tawau, Malaysia.

Dengan rencana perpindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan Timur, maka ini akan menjadikan Sabah sebagai daerah di Malaysia yang terdekat dengan calon ibu kota Indonesia yang baru.

Pada masa pandemi ini, ekonomi Indonesia turun sebesar -5,32% dan investasi asing di Indonesia pada semester I turun sampai dengan -8,1%. Sekitar 5,5 juta pekerja Indonesia telah terdampak negative akibat pandemic. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan jumlah investor asing. Dan karena kedekatan wilayah, KRI-Tawau melihat para pengusaha dari Sabah sangat berpotensi untuk berinvestasi di Indonesia.

Advertising
Advertising

Konsulat RI di Tawau, Malaysia dalam keterangan, Kamis, 3 September 2020, menjelaskan guna memfasilitasi para pengusaha Malaysia di Sabah yang berminat berinvestasi di Indonesia, maka seminar “Indonesia’s Investment Potential” digelar. Dengan begitu, diharapkan para calon investor dari Sabah bisa mendapat informasi detail mengenai peraturan, potensi dan sektor-sektor investasi yang terbuka untuk investasi asing.

Pada pidato pembukaan, Konsul RI menyampaikan keyakinannya akan peningkatan kerjasama ekonomi Indonesia dan Malaysia khususnya di daerah perbatasan dan sekitarnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengusaha Malaysia di Sabah dapat mengambil kesempatan pertama pada sektor-sektor investasi yang ditawarkan.

Dalam diskusi itu, antusiasme para peserta terlihat dari banyaknya yang mengajukan pertanyaan diantaranya terkait kepastian hukum investasi di Indonesia dan perlindungan terhadap investor asing. Banyak pula peserta yang ingin mengetahui kesempatan-kesempatan bagi para pengusaha lokal berpartisipasi pada berbagai proyek pembangunan di calon Ibu Kota Indonesia yang baru, dan kemungkinan untuk berinvestasi di bidang lain seperti perdagangan elektronik.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

12 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

12 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya