5 Hal Terkait Mustapha Adib, Calon PM Lebanon yang Baru

Senin, 31 Agustus 2020 11:09 WIB

Nama Mustapha Adib tiba-tiba muncul sebagai calon Perdana Menteri Lebanon yang baru menggantikan Hassan Diab. Saat ini ia menjabat posisi Dubes Lebanon untuk Jerman (Wolfgang Kumm/DPA via AFP)

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Mustapha Adib tiba-tiba muncul sebagai calon Perdana Menteri Lebanon yang baru menggantikan Hassan Diab. Kemunculannya tidak terduga mengingat namanya sendiri tidak begitu dikenal luas selama ini.

Berikut adalah beberapa hal terkait Mustapha Adib termasuk pencalonnya sebagai PM Lebanon yang Tempo kumpulkan dari berbagai sumber, Senin, 31 Agustus 2020.

1. Duta Besar Lebanon
Saat ini Mustapha Adib masih menjabat sebagai Duta Besar Lebanon untuk Jerman. Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, ia sudah mengisi pos tersebut sejak Juli 2013 lalu.

2. Dosen dan Professor di Bidang Hukum
Sebelum menjadi diplomat untuk Pemerintah Lebanon, Mustapha Adib sempat bekerja sebagai dosen. Bahkan itu lah awal karirnya sebelum berakhir di pemerintahan. Ia mengajar hukum internasional, hukum konstitusi, geopolitik, serta hubungan internasional di berbagai universitas di Lebanon dan Prancis.

Rekam jejak akademisnya relatif panjang. Di bidang tersebut, ia sudah memegang jabatan professor yang terlibat dalam berbagai riset terkait keamanan nasional, desentralisasi, demokrasi, hukum elektoral, dan sebagainya.

3. Sempat Bekerja untuk Mantan PM Najib Mikati
Mustapha Adib, bersama-sama Hassan Diab, pernah bekerja untuk mantan PM Lebanon Najib Mikati. Hal itu terjadi di tahun 2000 di mana saat itu Mustapha Adib berperan sebagai penasehat sementara Hassan Diab menjadi Menteri Pendidikan.

4. Didukung Berbagai Blok di Lebanon
Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Mustapha Adib sudah dikatakan hampir pasti menjadi PM Lebanon yang baru. Gara-garanya, ia mendapat dukungan dari berbagai blok besar di Lebanon.

Keempat blok besar yang mendukungnya adalah Pergerakan Masa Depan, Pergerakan Amal, Pergerakan Patrotik Bebas, serta Hizbullah. Dari keempatnya, dukungan paling penting berasal dari Pergerakan Masa Depan, partai Muslim Sunni pimpinan Saad Al-Hariri. Karena posisi Presiden sudah diisi oleh seorang Nasrani, maka posisi PM harus mereka yang didukung partai Muslim.

5. Didukung Emmanuel Macron
Mustapha Adib tak hanya mengamankan dukungan dari berbagai blok besar, tetapi juga Presiden Prancis Emmanuel Macron. Bahkan, beberapa kabar mengatakan bahwa Emmanuel Macron lah yang berhasil membujuk berbagai kelompok berpengaruh di Lebanon untuk memilih Adib. Sebab, sebelum nama Mustapha Adib muncul, pembahasan soal pemilihan PM Lebanon baru sempat menemui jalan buntu.

Emmanuel Macron, sebagaimana diketahui, juga figur yang mendesak Pemerintahan Lebanon untuk segera melakukan reformasi. Hal itu, menurutnya, akan menjadi bagian dari upaya untuk menyelesaikan kriris ekononi berkepenjangan di Lebanon.

ISTMAN MP | AL JAZEERA | REUTERS

News Link:
https://www.aljazeera.com/news/2020/08/mustapha-adib-designated-lebanon-pm-200830164828327.html
https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-government-nomination/hezbollah-amal-to-back-adib-as-lebanons-new-pm-says-source-idUSKBN25Q0Q5?il=0

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

6 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

11 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

12 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

13 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

16 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

19 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

24 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

26 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

30 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

33 hari lalu

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon

Baca Selengkapnya