Duta Besar Lebanon untuk Jerman Digadang-gadangkan Jadi PM Baru

Senin, 31 Agustus 2020 09:58 WIB

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi di istana pemerintah di Beirut, Lebanon 7 Maret 2020. [Dalati Nohra / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Duta besar Lebanon untuk Jerman, Mustapha Adib, digadang-gadangkan menjadi Perdana Menteri Lebanon yang baru. Hal tersebut menyusul menguatnya dukungan partai mayoritas kepadanya untuk membentuk pemerintahan yang baru. Jika tidak ada halangan, maka kepastian soal status Mustapha Adib akan ditentukan pada hari ini.

Menguatnya dukungan terhadap Mustapha Adib diungkapkan oleh sumber Reuters di Pemerintahan Prancis. Dalam laporannya, dikatakan bahwa Mustapha Adib telah berkomunikasi dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron selama 48 jam terakhir untuk membahas negosiasi posisi PM di Lebanon.

"Presiden Emmanuel Macron terus mendapatkan perkembangan terkait negosiasi yang berjalan di Beirut (ibu kota Lebanon)," menurut sumber terkait, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 31 Agustus 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PM Lebanon Hassan Diab telah mundur dari posisinya pada 10 Agustus lalu. Dia memilih mundur karena merasa tak lagi sejalan dengan rezim pemerintahan yang ada. Ia sendiri menganggap rezim pemerintahan sekarang turut bertanggung jawab atas peristiwa ledakan di Beirut yang memakan ratusan korban.

Berbarengan dengan mundurnya ia, Presiden Emmanuel Macron semakin keras mendesak Lebanon untuk mereformasi pemerintahannya. Seperti Hassan Diab, Emmanuel Macron menggarisbawahi peristiwa ledakan di Beirut serta krisis ekonomi berkepanjangan di Lebanon.

Menurut laporan Reuters, Emmanuel Macron disebut berperan besar dalam memajukan Mustapha Adib sebagai PM Lebanon yang baru. Ia yang membujuk para pejabat Lebanon untuk mendukung Adib. Sebab, sebelum nama Mustapha Adib muncul ke permukaan, pembahasan soal siapa yang akan menggantikan Hassan Diab mencapai titik buntu.

Pencarian baru benar-benar mengerucut ke Mustpha Adib ketika dukungan dari para mantan perdana menteri didapat. Salah satunya dari Saad Al-Hariri, pemimpin Partai Sunni. Di Lebanon, posisi PM wajib diisi Muslim Sunni mengingat posisi Presiden sudah diisi oleh seorang Nasrani.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-government/lebanese-ambassador-adib-poised-to-be-designated-pm-idUSKBN25Q0PL?il=0

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

19 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

5 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

6 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

7 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

10 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

13 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

18 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

20 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

25 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

27 hari lalu

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon

Baca Selengkapnya