Pendukung Kerajaan Thailand Gelar Demonstrasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 30 Agustus 2020 21:37 WIB

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn ditandu saat menjalani prosesi terakhir penobatan sebagai raja di Grand Palace, Bangkok, Thailand, 12 Desember 2019. Maha Vajiralongkorn resmi menjadi raja setelah menjalani proses penobatan sejak ayahnya meninggal pada 2016. REUTERS/Chalinee Thirasupa

TEMPO.CO, Bangkok – Sekitar 1,200 orang pendukung kerajaan Thailand berkumpul pada Ahad, 30 Agustus 2020 untuk mendukung monarki.

Ini terjadi setelah gerakan mahasiswa berulang kali menggelar demonstrasi nyaris setiap hari untuk mendesak reformasi peran kerajaan dalam sistem bernegara.

Mahasiswa juga menyuarakan desakan agar PM Prayuth Chan-ocha mundur karena dianggap korup dan mengubah Konstitusi yang menguntungkan kekuasaan kelompok militer.

“Kelompok demonstran yang mayoritas terdiri dari orang tua berteriak Thai Pakdee atau loyal kepada Thailand,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 30 Agustus 2020.

Banyak dari demonstran ini mengenakan pakaian berwarna kuning dan lainnya putih. Mereka mendesak agar publik melindungi sistem kerajaan dan negara.

Advertising
Advertising

Demonstrasi ini berlangsung di alam stadion olahraga di Ibu Kota Bangkok. Sebagian dari mereka memakai bandana dengan tulisan “We Love The King”.

Ada yang membawa plakat bertuliskan “Selamatkan Bangsa”, “Jangan Ganggu Loyalis”, dan “Langkahi Mayatku Jika Menjatuhkan Institusi”.

Salah satu tokoh sayap kanan Thailand pendukung gerakan ini adalah Warong Dechgitvigrom. Dia meluncurkan kelompok ini pada bulan lalu karena merasa kerajaan mendapat serangan. “Tujuan dari kelompok ini adalah untuk melindungi kerajaan dengan pengetahuan dan fakta,” kata Dechgitvigrom seperti dilansir Reuters

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-thailand-protests-royalists/thai-royalists-rally-to-support-monarchy-amid-calls-for-reforms-idUSKBN25Q0F1

https://www.reuters.com/article/us-thailand-protests/thai-anti-government-protesters-hold-rallies-outside-bangkok-idUSKCN2550J6

Berita terkait

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

10 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

10 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

14 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

16 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

20 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

21 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

22 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya