Kepala IAEA Tiba di Teheran Soal Akses ke Instalasi Nuklir Iran

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 25 Agustus 2020 14:36 WIB

Gambar satelit pembangkit nuklir Natanz. Foto Google (sebelum) dan Iran International (setelah).[Sky News]

TEMPO.CO, Dubai – Kepala lembaga pengawas nuklir Perserikatan Bangsa – Bangsa atau PBB, IAEA, Rafael Grossi, tiba di Teheran, terkait isu nuklir Iran pada Senin, 24 Agustus 2020.

Grossi tiba untuk membahas soal akses inspektur ke dua bekas instalasi nuklir Iran setelah terjadi kebuntuan selama berbulan-bulan antara Teheran dan lembaga itu.

Otoritas Iran mengatakan kunjungan Grossi akan memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan antara Teheran dan IAEA.

Namun, dalam pernyataan pada Sabtu, Grossi mengatakan dia akan menanyakan soal pertanyaan besar terkait isu akses.

“Sepanjang langkah IAEA berdasarkan imparsialitas independen dan menjaga jarak dari tekanan politik negara lain, tidak akan ada masalah antara IAEA dan Teheran,” kata Saeed Khatibzadeh, juru bicara kementerian Luar Negeri Iran, seperti lansir media lokal dan dikutip Reuters pada Senin, 24 Agustus 2020.

Advertising
Advertising

Seorang pejabat senior bidang nuklir Iran mengatakan IAEA menginginkan akses untuk dua lokasi aitu satu di dekat Teheran dan di dekat Kota Isfahan.

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters

Grossi datang setelah Amerika Serikat mendesak Dewan Keamanan PBB atau DK PBB pada pekan lalu untuk mengenakan sanksi kembali kepada Teheran.

Sanksi itu telah dicabut berdasarkan Perjanjian Nuklir Iran 2015 dengan sejumlah negara besar seperti Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Cina. AS awalnya mendukung perjanjian ini namun menarik diri pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump pada 2018.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-iran-nuclear-iaea/iaea-chief-in-tehran-seeks-access-to-iranian-nuclear-sites-idUSKBN25K2AY

https://www.tehrantimes.com/news/451688/Broken-trust

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

3 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

4 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

4 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

5 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

5 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

5 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

6 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

6 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya