Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Senang Amerika Ikut Peringatan Perang Lawan Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 23 Agustus 2020 14:25 WIB

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menghadiri peringatan 62 Tahun Krisis Selat Taiwan di Kinmen pada Ahad, 23 Agustus 2020. Reuters

TEMPO.CO, Kinmen – Duta besar de facto Amerika Serikat untuk Taiwan mengikuti proses perayaan peringatan bentrok militer skala besar antara pasukan Taiwan dan Cina. Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, memimpin peringatan 62 tahun Krisis Selat Taiwan di Kinmen, pada Ahad, 23 Agustus 2020.

Kepala Institut Amerika, Brent Christensen, yang juga perwakilan Washington di Taiwan, menyampaikan penghormatan pada acara ini.

Dia berdiri di belakang Presiden Tsai Ing-wen sebagai simbol dukungan Amerika Serikat kepada pulau ini.

Christensen juga menyerahkan karangan bunga untuk monumen di lokasi acara. Ini untuk menghormati dua tentara AS yang tewas pada 1954 saat pasukan Cina menyerang Kinmen.

“Peringatan seperti ini mengingatkan kita bahwa hari ini bahwa kerja sama keamanan Taiwan terbangun sejak lama dan menjadi contoh teman nyata dan kemajuan nyata,” begitu pernyataan yang tertulis pada karangan bunga tadi seperti dilansir Reuters pada Ahad, 23 Agustus 2020.

Advertising
Advertising

Pada Agustus 1958, pasukan Cina memulai serangan selama sebulan dengan membombardir Kota Kinmen dan Pulau Matsu, yang juga dikontrol Taiwan. Ini melibatkan serangan dari angkatan laut dan udara untuk memaksa Taiwan menyerah.

Kantor Kepresidenan Taiwan mengucapkan terima kasih kepada Christensen untuk partisipasi pada peringatan ini. Hari peringatan ini kembali mengingatkan rakyat Taiwan soal pentingnya membela kebebasan dan demokrasi.

Saat ini, AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan. Namun, Amerika merupakan negara pemasok senjata terbanyak untuk Taiwan. Presiden AS, Donald Trump, menjadikan peningkatan hubungan dengan Taiwan sebagai prioritas, yang membuat Beijing marah.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

3 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

12 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

16 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

16 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

17 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya