3 Negara Eropa Menolak Permintaan Amerika Soal Sanksi Nuklir Iran

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 23 Agustus 2020 10:20 WIB

Presiden Donald Trump tiba untuk konferensi pers di Brady Press Briefing Room di Gedung Putih di Washington, AS, 19 Agustus 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, New York – Sejumlah negara Eropa menulis surat bersama kepada Dewan Keamanan atau DK PBB pada Kamis, 20 Agustus 2020 soal nuklir Iran.

Pemerintah Inggris, Jerman dan Prancis menanggapi langkah pemerintah Amerika Serikat, yang meminta pengenaan kembali sanksi PBB kepada Teheran terkait pelanggaran nuklir Iran.

Pemerintahan Presiden Amerika, Donald Trump, telah menyatakan menarik diri dari perjanjian internasional itu pada 2018. Trump menyebut kesepakatan itu, yang didukung sejumlah negara sekutu di Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, sebagai kesepakatan terburuk.

“Setiap keputusan dan tindakan yang diambil berdasarkan prosedur ini atau merujuk kepada kemungkinan hasilnya juga tidak akan memiliki efek hukum apapun,” begitu dilansir Reuters mengutip surat pernyataan dari ketiga negara Eropa tadi pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

Prancis, Inggris, Jerman dikenal bersikap menyokong perjanjian nuklir Iran dengan alasan perjanjian itu cukup untuk mencegah negara mullah itu mengembangkan senjata nuklir.

Advertising
Advertising

Sejak AS menarik diri dari perjanjian ini, Iran telah meningkatkan pengayaan uranium dari sekitar 5 persen, yang diizinkan dalam perjanjian itu, menjadi 20 – 25 persen. Uranium merupakan bahan utama untuk pembuatan bom nuklir. Namun, perlu pemurnian uranium hingga sekitar 90 persen untuk bisa menghasilkan bom nuklir.

Rusia dan Cina juga menolak pemintaan pemerintah Amerika soal sanksi terkait nuklir Iran. Mereka menyebut AS telah menarik diri dari perjanjian itu sehingga tidak bisa menggunakan ketentuan pasal dalam perjanjan tadi untuk meminta sanksi kepada Iran.

Soal ini, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, bersikap menjaga jarak dari pertarungan negara-negara besar di DK PBB. “Anggota DK PBB perlu menginterpretasikan sendiri resolusi mereka,” kata Stephane Dujarric, juru bicara PBB.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

13 hari lalu

ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.

Baca Selengkapnya