Kebakaran Hutan Parah Menghanguskan California

Sabtu, 22 Agustus 2020 15:00 WIB

Petugas pemadam kebakaran California, Anthony Quiroz, membawa selang saat dia menyelamatkan rumah selama kebakaran CZU Lightning Complex Fire di Boulder Creek, California, AS 21 Agustus 2020. [REUTERS / Stephen Lam]

TEMPO.CO, Jakarta - Luas kebakaran hutan yang terjadi di California tengah dan utara telah berlipat ganda pada Jumat dan mengancam kota-kota kecil di jalur api.

Kebakaran ini telah menewaskan enam orang dan selama seminggu terakhir, telah menghitamkan area yang lebih besar dari negara bagian AS, Rhode Island, dan menghancurkan lebih dari 500 rumah dan bangunan lainnya. Selain korban jiwa, 43 petugas pemadam kebakaran dan warga sipil terluka.

Dikutip dari Reuters, 22 Agustus 2020, Gubernur California Gavin Newsom mengatakan para kru sedang memerangi 560 titik kebakaran di seluruh negara bagian, banyak di antaranya dipicu oleh badai petir. Gavin Newsom tengah berupaya mencari bala bantuan dari Kanada dan Australia.

"Kami tidak naif tentang betapa mematikan momen ini dan ini alasan kenapa sangat penting Anda mengindahkan perintah evakuasi dan menanggapinya dengan serius," kata Newsom, gubernur Partai Demokrat.

California telah dilanda badai petir kering terburuk dalam hampir dua dekade karena sekitar 12.000 serangan petir telah memicu kebakaran lahan kering yang disebabkan gelombang panas baru-baru ini. Sekitar 175.000 orang telah diperintahkan meninggalkan rumah mereka.

Advertising
Advertising

Di Santa Cruz, sebuah kota berpenduduk sekitar 65.000 orang di pantai tengah California, penduduk diberitahu untuk mempersiapkan evakuasi diri saat buldoser memotong jalur api yang datang dalam jarak satu kilometer dari kampus Universitas California Santa Cruz.

Rekaman video yang diunggah di media sosial menunjukkan pohon Redwood raksasa, beberapa berusia lebih dari 2.000 tahun, berdiri di antara reruntuhan bangunan yang terbakar di dalam dan sekitar Taman Negara Bagian Big Basin Redwoods.

Dinas pemadam kebakaran California, CalFire, memperingatkan bahwa lebih banyak badai petir kering diperkirakan terjadi pada awal Minggu.

Dengan 20 titik api terpisah yang menyala di beberapa kompleks pemadam kebakaran, petugas pemadam kebakaran dan penduduk setempat meminta bantuan lebih banyak.

"Kami masih kekurangan staf untuk api sebesar ini,” kata Daniel Potter, juru bicara CalFire, mengacu pada kebakaran di Santa Cruz di mana kru bekerja dalam shift 72 jam untuk menyelamatkan rumah di kota-kota seperti Ben Lomond.

Sekitar 96% mesin pemadam kebakaran negara bagian telah dioperasikan, kata juru bicara Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) Jeremy Rahn kepada CNN.

"Saya berharap mendapat kabar baik, tetapi itu akan memakan waktu lama," kata Kepala Unit Pemadam Kebakaran California Shana Jones. "Kami tidak keluar dari hutan. Sejauh ini tidak."

Gumpalan asap dan abu mencemari kualitas udara dalam radius ratusan kilometer di sekitar zona kebakaran hutan, menambah risiko kesehatan warga yang terpaksa mengungsi atau mereka yang terjebak di dalam rumah yang terik tanpa AC.

Lebih dari 560 kebakaran telah menghanguskan setidaknya 771.000 ekar atau sekitar 312.000 hektar lebih, area yang lebih luas dari Rhode Island, dengan dua kebakaran hutan kompleks LNU Lightning dan SCU Lightning, di antara 10 kebakaran hutan terbesar yang tercatat dalam sejarah negara bagian California.

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

22 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

22 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

22 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

34 hari lalu

Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

Perusahaan itu adalah Apple Computer Inc, yang didirikan hari ini 48 tahun silam di sebuah garasi kecil milik keluarga Jobs di Los Altos, California.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

38 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

43 hari lalu

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

46 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

47 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

50 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya