Terdesak, Alexander Lukashenko Siap Berbagi Kekuasaan di Belarus

Senin, 17 Agustus 2020 17:27 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Memanasnya situasi di Belarus mendesak Presiden Alexander Lukashenko untuk memikirkan berbagai opsi. Salah satunya, ia menyatakan siap berbagi kekuasaan di Belarus, memperbarui konstitusi, namun tanpa desakan apapun dari warga.

Pernyataan tersebut datang tak lama setelah ketua oposisi, Svetlana Tikhanouskaya, menyatakan siap menggantikan Alexander Lukashenko, Senin, 17 Agustus 2020. Dalam pernyataannya, Svetlana Tikhanouskaya mengatakan akan kembali ke Belarus dan menciptakan mekanisme legal untuk memastikan pemilu ulang Belarus bisa digelar secara jujur.

"Saya siap untuk mengambil tanggung jawab dan berperan sebagai pemimpin di tengah periode sulit ini," ujar Svetlana Tikhanouskaya dari persembunyiannya di Lithuania.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Belarus Alexander Lukashenko dalam kondisi terdesak usai memenangi pilpres keenam kalinya pekan lalu. Gara-garanya, warga menduga ia mencurangi hasil pilpres untuk bisa tetap bertahan di kursi kepemimpinan. Ia sendiri adalah diktator terakhir di Eropa.

Sekarang, di Belarus, unjuk rasa dan kerusuhan sudah berlangsung selama kurang lebih sepekan. Sekitar 200 ribu warga sudah turun ke jalan di berbagai kota untuk memprotes Alexander Lukashenko dan meminta pemilu ulang. Namun, alih-alih meresponnya, Alexander Lukashenko bergeming.

Hari ini saja, di tengah kunjungan ke pabrik di Minsk, Alexander Lukashenko menegaskan bahwa tidak akan ada pemilu ulang. Padahal, di saat bersamaan, warga di kawasan pabrik menyorakinya untuk mundur.

"Tidak akan ada pemilu ulang, seperti yang diinginkan oposisi, kecuali saya dibunuh," ujar Alexander Lukashenko. Kabar terakhir, Alexander Lukashenko akan memulai pembahasan pembaruan konstitusi terkait power-sharing.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

28 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

Siapa Refly Harun yang Minta MK Menjadi Penjaga Konstitusi?

30 hari lalu

Siapa Refly Harun yang Minta MK Menjadi Penjaga Konstitusi?

Kuasa Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Refly Harun meminta Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menjadi penjaga konstitusi.

Baca Selengkapnya

Prancis Resmi Jamin Hak Aborsi dalam Konstitusi

58 hari lalu

Prancis Resmi Jamin Hak Aborsi dalam Konstitusi

Prancis resmi mengabadikan hak untuk aborsi dalam konstitusinya, setelah dua majelis parlemen menyetujui amandemen.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Ramai-ramai "Jewer" Jokowi, Bantah Tudingan Ditunggangi Kepentingan Politik

4 Februari 2024

Sivitas Akademika Ramai-ramai "Jewer" Jokowi, Bantah Tudingan Ditunggangi Kepentingan Politik

Sivitas akademika dari berbagai kampus kritik pemerintah. Membantah ditunggangi politisi.

Baca Selengkapnya

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

2 Februari 2024

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong menghadapi ancaman pemakzulan oleh Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

31 Januari 2024

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Tujuh fakta Ferdinand Marcos Jr yang terancam digulingkan oleh Duterte karena ingin perpanjang jabatan

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumatera Barat, Wali Kota Bukittinggi dan 9 Kepala Daerah Lain Ajukan Judicial Review ke MK, Soal Apa?

31 Januari 2024

Gubernur Sumatera Barat, Wali Kota Bukittinggi dan 9 Kepala Daerah Lain Ajukan Judicial Review ke MK, Soal Apa?

Gubernur Sumatera Barat, Wali KOta Bukittiingi dan 9 kepala daerah lain mengajukan judicial review ke MK, terkait aturan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

29 Januari 2024

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

Duterte menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi Filipina untuk mencabut batasan masa jabatan.

Baca Selengkapnya

Megawati Ulang Tahun, PDIP Surabaya Turut Merayakan Bersama Anak-anak Yatim Piatu

23 Januari 2024

Megawati Ulang Tahun, PDIP Surabaya Turut Merayakan Bersama Anak-anak Yatim Piatu

PDI Perjuangan Kota Surabaya turut merayakan hari ulang tahun ke-77 Megawati Soekarnoputri, Selasa 23 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Rilis Buku ke-32, Bamsoet Tegaskan Hargai Keputusan Mahkamah Konstitusi

17 Januari 2024

Rilis Buku ke-32, Bamsoet Tegaskan Hargai Keputusan Mahkamah Konstitusi

Bamsoet menyoroti urgensi MPR di masa kedaruratan. Dalam bukunya, Bamsoet menyajikan analisis kritis terkait peran MPR RI dan menawarkan solusi konkret dalam menghadapi situasi darurat yang tidak diatur dalam konstitusi pasca amandemen keempat.

Baca Selengkapnya