TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi hari ini mengindikasikan dia kemungkinan mundur Maret tahun depan, dengan mengatakan dirinya belum memutuskan apakah akan ikut dalam pemilihan kepemimpian partai yang akan dilakukan setelah itu.
Abdullah berbicara setelah pertemuan darurat Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) yang berlangsung di tengah spekulasi dirinya akan dipaksa mundur sebelum rencana transisi ke Wakilnya Najib Razak pada pertengahan 2010.
Dia mengatakan jajak pendapat internal UMNO yang dijadwalkan Desember akan ditunda hingga Maret, dan dia akan membuat pengumuman beberapa minggu kemudian apakah dia akan maju untuk jabatan puncak itu.
"Saya belum membuat keputusan terkait masalah ini," ujarnya. "Keputusan adalah milik saya, anda hanya dapat mengira-ngira. Sejauh saya merasa mencintai partai ini."
Namun dia mengindikasikan bahwa dirinya memilih mundur lebih cepat dengan mengatakan jajak pendapat partainya telah membantu memfasilitasi transisi awal.
Abdullah mengakui beberapa anggota Dewan Agung UMNO dipaksa untuk melakukan transisi kekuasaan lebih cepat, namun dia mengatakan badan pembuat kebijakan itu setuju dengan keputusan untuk menggeser pemilihan partai.
AFP/Erwin
Berita terkait
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak
6 September 2017
Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.
Baca SelengkapnyaHarapan Oposisi Jiran
23 Agustus 2017
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.
Baca SelengkapnyaWakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad
14 Agustus 2017
Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaMahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato
14 Agustus 2017
Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.
Baca SelengkapnyaPemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah
21 Juli 2017
Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan
28 Mei 2017
ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.
Baca SelengkapnyaBersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar
21 Mei 2017
Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.
Baca SelengkapnyaDuh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia
17 Mei 2017
Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.
Baca SelengkapnyaMuslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik
11 Mei 2017
Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara
10 Mei 2017
Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.
Baca Selengkapnya