Ledakan di Beirut, Korban Tewas Bertambah Jadi 178 Orang

Sabtu, 15 Agustus 2020 08:00 WIB

Kondisi sebuah bangunan yang hancur akibat ledakan di Beirut, Lebanon, 13 Agustus 2020. Xinhua/Bilal Jawich

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal dalam musibah ledakan di Beirut, Lebanon, pada akhir pekan lalu bertambah. PBB pada Jumat, 14 Agustus 2020 mengumumkan angka korban meninggal sekarang sudah hampir menyentuh 180 orang atau persisnya 178 orang.

Sedangkan korban luka-luka ada sekitar 6 ribu orang dan 30 orang masih masuk daftar orang hilang.

“Evaluasi utama dalam radius 15 kilometer dari pusat ledakan sudah terungkap. Dari 55 fasilitas kesehatan, hanya separuhnya yang beroperasi. Sekitar 40 persen fasilitas kesehatan dalam kondisi rusak, baik itu kerusakan ringan, rusak serius hingga perlu rehabitasi lebih dalam,” demikian laporan PBB, seperti dikutip dari english.alarabiya.net.

Kondisi sebuah bangunan yang hancur akibat ledakan di Beirut, Lebanon, 13 Agustus 2020. Xinhua/Bilal Jawich

Ledakan dari gudang penyimpan bahan kimia di Pelabuhan Beirut telah berdampak operasional di enam rumah sakit, dari yang sebelumnya hanya tiga. Lebih dari 20 klinik di Kota Beirut remuk oleh ledakan dahsyat itu.

Advertising
Advertising

Sampai berita ini diturunkan, masih belum diketahui penyebab ledakan pada 4 Agustus itu. Gudang tempat ledakan terjadi menyimpan sekitar 3 ribu ton ammonium nitrat, namun beberapa dokumen memperlihatkan penyimpanan bahan kimia berbahaya di Pelabuhan Beirut tersebut sudah diketahui oleh pemimpin di Lebanon dan pejabat keamanan negara itu.

Sekitar 120 sekolah yang digunakan oleh 50 ribu pelajar untuk belajar, rusak. Lebih dari seribu dari hampir 50 ribu unit rumah penduduk rusak parah.

Di antara ratusan korban tewas, setidaknya ada 13 pengungsi masuk dalam daftar korban meninggal. Dari 13 pengungsi itu, 2 orang adalah warga negara Palestina. Kendati kondisi silo-silo di Pelabuhan Beirut rusak berat, namun PBB meyakinkan warga Beirut tidak akan kekurangan pasokan bahan makanan.

Pelabuhan Beirut mengoperasikan sekitar 30 persen dari kapasitasnya, sedangkan Pelabuhan Tripoli yang ada di bagian utara mengoperasikan 70 persen kapitasnya. Dengan begitu pasokan bahan makanan dan barang-barang masih tetap bisa berjalan. WFP saat ini sedang mendistribusikan suplai gandum dan padi untuk kebutuhan selama tiga bulan.

Berita terkait

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

11 jam lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

19 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

4 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya