Malaysia Sebut Ini Penyebab Ekonomi Anjlok saat Pandemi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 14 Agustus 2020 18:41 WIB

Satpam memeriksa suhu tubuh pengunjung di pintu masuk mal ketika Malaysia membuka kembali sebagian besar bisnis, pasca penerapan pembatasan untuk melawan wabah penyakit virus corona Covid-19, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 4 Mei 2020. Malaysia berhasil membendung penularan virus corona dengan pemberlakuan lockdown yang ketat. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Gubernur bank sentral Malaysia atau Bank Negara Malaysia, Nor Shamsiah Yunus, mengatakan negaranya mengalami tekanan ekonomi cukup berat saat Covid-19 karena penerapan aturan pembatasan gerak publik yang ketat.

Aturan ini yang disebut movement control order atau MCO berlaku untuk mencegah penyebaran lebih jauh pandemi Covid-19.

“MCO ini diterapkan secara nasional dan riset menunjukkan Malaysia termasuk yang menerapkan pembatasan aktivitas publik secara sangat ketat,” kata Nor Shamsiah seperti dilansir Channel News Asia pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Departemen Statistik Malaysia baru saja melansir ekonomi negara itu anjlok 17,1 persen pada kwartal kedua tahu ini.

Menurut Nor Shamsiah, tiga sektor ekonomi yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19 ini adalah manufaktur, pariwisata dan investasi.

Advertising
Advertising

Malaysia, kata Nor Shamsiah, baru melakukan relaksasi lockdown Covid-19 pada awal Juni. Sedangkan, negara tetangga seperti Korea Selatan telah melonggarkan lockdown sejak pertengahan April.

Pandemi Covid-19 ini juga berdampak pada anjloknya jumlah kedatangan turis ke negara itu. Kondisi ini menjadi semakin parah pada April 2020.

Menurut dia, aktivitas ekonomi Malaysia mulai membaik sejak relaksasi lockdown Covid-19 dilakukan. “Saya merasa optimis bahwa kondisi terburuk telah berada di belakang kita,” kata dia.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

16 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya