Menlu Iran Tawarkan Bantuan Rekonstruksi pasca Ledakan di Beirut

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 14 Agustus 2020 23:03 WIB

Para pekerja membersihkan puing-puing dari bangunan bersejarah yang hancur akibat ledakan di Beirut, Lebanon, 13 Agustus 2020. Sebanyak 70 dari 601 bangunan bersejarah yang hancur dapat roboh jika tidak segera direstorasi. Xinhua/Bilal Jawich

TEMPO.CO, Beirut – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan rakyat Lebanon menjadi satu-satunya pihak yang seharusnya memutuskan soal terbentuknya pemerintahan baru pasca ledakan di Beirut.

Zarif juga menawarkan bantuan bagi rakyat Lebanon untuk memperbaiki kondisi bangunan dan rumah yang rusak karena ledakan di Beirut.

“Perusahaan swasta dan pemerintah Iran siap membantu Lebanon dengan rekonstruksi pasca ledakan di Beirut,” kata Zarif seperti dilansir Reuters pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Ledakan di Beirut terjadi pada 4 Agustus 2020 dan terjadi di sebuah gudang amonium nitrat.

Ledakan itu menewaskan 172 orang setelah amonium nitrat seberat 2,750 ton meledak. Sebanyak enam ribu warga terluka dan banyak gedung termasuk gedung bersejarah di kota itu yang rusak.

Advertising
Advertising

Rakyat Lebanon mendesak pembubaran pemerintahan dan parlemen. Ini membuat kabinet pimpinan PM Hassan Diab mundur.

Namun, demonstran masih terus turun ke jalan mendesak pengunduran diri Presiden Lebanon, Michel Aoun, yang dianggap mengetahui soal penyimpanan bahan peledak itu dan tidak melakukan tindakan pengamanan.

Sejumlah negara Barat seperti Prancis dan Amerika Serikat telah menjanjikan bantuan dana awal untuk penanganan bencana ini, yang diperkirakan menimbulkan kerugian sekitar US$15 miliar atau sekitar Rp224 triliun.

Namun, pemerintah negara Barat meminta pemerintah Lebanon melakukan reformasi ekonomi dan memberantas korupsi agar bisa mendapatkan bantuan ekonomi lebih lanjut.

Saat ini, Lebanon sedang mengalami krisis ekonomi parah dengan status gagal bayar utang luar negeri pada Maret 2020. Proses negosiasi utang dolar baru dengan Dana Moneter Internasional atau IMF, yang memberi syarat reformasi ekonomi, juga mengalami mandek.

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

6 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

11 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

12 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

13 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

16 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

19 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

24 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

31 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

33 hari lalu

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya