Huawei Andalkan Pasokan Piranti Lunak Prosesor dari Amerika

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 9 Agustus 2020 16:50 WIB

Kirin 980. Foto: Huawei Indonesia

TEMPO.CO, Shenzhen – Perusahaan teknologi komunikasi raksasa Huawei Technologies dari Cina mengandalkan pasokan piranti lunak atau software dari Amerika Serikat untuk divisi HiSilicon, yang memproduksi chip prosesor andalan Kirin.

Larangan berbisnis pemerintah Amerika Serikat membuat HiSilicon tidak bisa mendapatkan pasokan sejumlah piranti lunak dari perusahaan pemasok di AS.

“Divisi HiSilicon dari Huawei mengandalkan software dari perusahaan AS seperti Cadence Design Systems Inc atau Synopsys Inc untuk mendesain chip,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 8 Agustus 2020.

Pada Mei 2020, kementerian Perdagangan AS mengeluarkan perintah yang mewajibkan semua pemasok software dan perlengkapan manufaktur agar tidak berbisnis dengan Huawei tanpa mendapatkan lisensi terlebih dulu.

“Dari 15 September ke depan, prosesor andalan kami Kirin tidak bisa diproduksi. Chip berbasis Artificial Intelligence kami juga tidak bisa diproses. Ini kerugian besar bagi kami,” kata Richard Yu, CEO dari Unit Bisnis Konsumer Huawei.

Advertising
Advertising

HiSilicon juga mengandalkan pasokan produksi chip Kirin ke perusahaan asal Taiwan yaitu Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, yang menggunakan peralatan dari AS seperti dilansir media keuangan Caixin dari Cina.

HiSilicon memproduksi berbagai macam chip untuk prosesor Kirin, yang hanya digunakan pada ponsel Huawei. Ini juga prosesor satu-satunya dari Cina yang dapat bersaing dengan prosesor buatan Qualcomm.

Huawei mulai mengembangkan sektor chip sekitar sepuluh tahun lalu berawal dari ketertinggalan yang jauh menjadi hanya tertinggal sedikit dan kemudian bisa mengejar untuk menjadi pemimpin,” kata Yu. “Kami menginvestasikan jumlah sumber daya besar dan melewati proses yang sulit,” kata dia.

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

6 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

22 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya