Presiden Macron Desak Lebanon Reformasi Pasca Ledakan di Beirut

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 7 Agustus 2020 06:06 WIB

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, tiba di Bandara Beirut pasca ledakan di Beirut dan ditemui Presiden Michel Aoun pada Kamis, 6 Agustus 2020. Reuters

TEMPO.CO, Beirut - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menjadi pemimpin asing pertama yang mengunjungi Lebanon pasca ledakan di Beirut.

Ledakan pada Selasa, 4 Agustus 2020 itu menewaskan sekitar 145 orang, melukai sekitar 5 ribu orang dan menghancurkan banyak bangunan.

Macron menjanjikan bantuan bagi warga Lebanon dan berupaya menggalang donasi internasional untuk pemulihan pasca ledakan di Beirut ini.

Namun, dia juga mengatakan pemerintah Lebanon harus melakukan reformasi ekonomi dan memberantas praktek korupsi.

“Jika reformasi ini tidak terjadi, Lebanon akan terus menderita,” kata Macron setelah bertemu dengan Presiden Lebanon, Michel Aoun, di Bandara Beirut, pada Kamis, 6 Agustus 2020 seperti dilansir Reuters.

Advertising
Advertising

Ledakan hebat itu membuat banyak bangunan dan gedung mengalami rusak ringan hingga berat. Ledakan itu terjadi dari gudang yang menyimpan Amonium Nitrat sebanyak sekitar 2.750 ton, yang disita sejak enam tahun lalu.

Soal pemerintah, salah satu warga Lebanon mengritik terkait ledakan di sana.

“Mereka akan mencoba mengkambing-hitamkan seseorang untuk mengalihkan tanggung jawab,” kata Rabee Azar, 33 tahun yang merupakan seorang pekerja konstruksi.

PM Lebanon, Hassan Diab, telah menyatakan negara berkabung selama tiga hari sejak Kamis kemarin.

Kondisi ekonomi Lebanon saat ini sangat buruk karena sedang terjadi krisis likuiditas di perbankan akibat kredit macet, jatuhnya nilai tukar mata uang, dan mengalami ledakan utang luar negeri.

Menteri Ekonomi, Raoul Nehme, mengatakan Lebanon hanya memiliki sedikit sumber daya untuk mengatasi bencana ledakan itu.

Sebagian analis memprediksi ledakan tadi menimbulkan kerugian materil dan imateril sebanyak sekitar US$15 miliar atau sekitar Rp219 triliun. “Lebanon butuh bantuan asing,” kata Nehme.

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

5 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

10 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

11 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

12 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

15 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

18 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

23 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

30 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

32 hari lalu

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya