Menlu Cina Wang Yi Protes Program Jaringan Bersih Amerika

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 6 Agustus 2020 16:45 WIB

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi setelah konferensi pers bersama mereka selama pembicaraan di Sochi, Rusia 13 Mei 2019. [Pavel Golovkin / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Beijing – Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, mengatakan pemerintah Amerika Serikat tidak punya hak untuk membuat Program Jaringan Bersih atau Clean Network.

Wang menyebut tindakan Washington ini sebagai buku teks untuk perisakan atau bullying.

“Setiap orang bisa melihat dengan gamblang bahwa tujuan dari AS adalah melindungi posisi monopoli dalam teknologi dan merampas hak negara lain yang sah untuk pengembangan,” Wang Yi, yang juga penasehat negara, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis, 6 Agustus 2020.

Saat ini, manajemen TikTok, yang merupakan aplikasi singkat untuk menari dari Cina, menghadapi tenggat waktu 15 September 2020.

Pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, mendesak perusahaan pengelola TikTok untuk unit operasi di AS menjual kepemilikan sahanya kepada Microsoft Corp atau menghadapi larangan beroperasi.

Advertising
Advertising

Hubungan AS dan Cina mencapai titik terendah menjelang pelaksanaan Pemilu AS pada 3 November 2020.

Pemerintah AS baru saja menutup kantor Konsulat Jenderal Cina di Houston, Texas, dengan alasan menjadi lokasi kegiatan mata-mata.

AS juga menangkap seorang petugas CIna di Konjen San Fransisco dengan tuduhan melakukan penipuan informasi terkait pengajuan visa yang dilakukan.

Pemerintah AS juga telah mengenakan sanksi kepada tiga pejabat Partai Komunis Cina karena menggelar program kerja terhadap warga minoritas Muslim Uighur di kamp di Provinsi Xinjiang.

Amerika dan Cina juga berkonflik mengenai posisi Taiwan sebagai negara merdeka. AS juga mencabut status istimewa untuk Hong Kong karena Cina menerapkan UU Keamanan Nasional, yang dianggap merugikan demokrasi di kota itu.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

6 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

15 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

19 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

19 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

1 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya