Ledakan di Beirut 2 Kali Lebih Besar dari Induk Segala Bom

Kamis, 6 Agustus 2020 13:00 WIB

Para pria mengendarai sepeda motor melewati sebuah bangunan yang rusak di dekat lokasi ledakan hari Selasa di area pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu, 5 Agustus 2020. Tim penyelamat masih mencari puluhan orang hilang yang diduga tertimbun di antara reruntuhan bangunan. REUTERS / Aziz Taher

TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan di sebuah pelabuhan di Ibu Kota Beirut, Lebanon pada Selasa petang, 4 Agustus 2020, menggemparkan dunia. Ledakan itu bukan hanya merusak gedung-gedung, namun juga menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan orang.

Dikutip dari businessinsider.com, penyebab pasti ledakan masih simpang-siur. Akan tetapi, investigasi memfokuskan pada sebuah gudang yang menyimpan 2.750 ton bahan kimia ammonium nitrat.

Warga memindahkan ranjang di rumah sakit yang telah porak-poranda akibat ledakan, di Beirut, Lebanon, 5 Agustus 2020. Ledakan itu terjadi saat pemerintah Lebanon tengah memberlakukan kembali lockdown akibat kasus virus Corona yang meningkat di negara tersebut. REUTERS/Mohamed Azakir

Dahsyatnya ledakan itu digambarkan setara dengan getaran gempa bumi 3,3 skala richter dan dampak ledakan itu sampai bermi-mil jauhnya dari pusat ledakan. Para ahli mengatakan ledakan itu seperti setara dengan ratusan ton TNT (bahan peledak).

Jeffrey Lewis, seorang ahli nuklir dan senjata konvensional dari Institut Studi Internasional Middlebury di California, Amerika Serikat, memperkirakan ada sekitar 200 – 500 ton bahan kimia berbahaya jika melihat dari kerusakan yang diakibatkan ledakan tersebut, gelombang kejut, sinyal seismic dan ukuran kawah (bekas ledakan).

Advertising
Advertising

Ledakan sebesar itu setidaknya dua kali lipat lebih besar dari ledakan GBU-43/B massive ordnance air blast atau nama lain induk dari segala bom. GBU-43/B adalah senjata non-nuklir di persenjataan Amerika Serikat yang berkekuatan sekitar 11 ton bahan peledak.

Senjata GBU-43/B pertama kali digunakan pada April 2017 untuk melumpuhkan militan Islamic State atau ISIS di Afganistan.

Ledakan di Ibu Kota Beirut, Lebanon, diakui oleh para pengamat sangat keras sehingga mereka sempat menduga Kota itu dihantam sebuah ledakan nuklir. Awan membumbung ke angkasa di pusat ledakan tak lama setelah bunyi ledakan terdengar. Gubernur Beirut membandingkan kejadian mengerikan pada Selasa kemarin dengan bom atom yang merekmukan Kota Hiroshima dan Nagasaki selama Perang Dunia II.

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

6 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

11 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

12 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

12 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

12 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

12 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

13 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

15 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

16 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

19 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya