Waspada Virus Corona, Amsterdam Minta Warga dan Turis Pakai Masker

Kamis, 6 Agustus 2020 11:00 WIB

Sejumlah klub malam yang menyajikan hiburan dewasa di distrik "Lampu Merah" Amsterdam tutup dalam menanggapi penyebaran virus corona di Belanda, 15 Maret 2020. Hingga hari ini terdapat 4.204 kasus corona dengan 179 korban meninggal dan 2 pasien pulih. REUTERS/Piroschka van de Wouw

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Amsterdam pada Rabu, 5 Agustus 2020, menerbitkan perintah menggunakan masker di area-area yang padat orang, contohnya area prostitusi red light district. Keputusan itu diambil untuk melawan penyebaran virus corona, kendati pemerintah pusat tidak mewajibkan penggunaan masker.

Sebelumnya pada pekan lalu, Pemerintah Belanda memutuskan tidak menekan masyarakat untuk menggunakan masker. Sebab efektivitas masker dalam melawan virus corona masih belum bisa dibuktikan dan penggunaan masker bisa melemahkan kepatuhan terhadap aturan jaga jarak fisik atau social distancing.

Sejumlah pelanggan mengantre dengan menerapkan social distancing saat akan membeli ganja secara take away di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Nijmegen, Belanda, 31 Maret 2020. REUTERS/Piroschka van de Wouw

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sejak Juni 2020 merekomendasikan penggunaan masker di area-area yang sulit untuk menjaga jarak fisik.

Dikutip dari reuters.com, Wali Kota Amsterdam Femke Halsema memerintahkan penggunaan masker di area keramaian, di mana keputusan ini sudah mendapat persetujuan dari otoritas kesehatan sebagai bagian dari eksperimen untuk melihat apakah masker benar-benar efektif.

Advertising
Advertising

“Kami rasa itu tidak akan memberikan dampaknya yang secepat-cepatnya. Kami ingin masyarakat menggunakan masker dan waspada dengan pandemik ini. Jadi kami rasa ini (masker) mungkin tidak akan membantu menghentikan penyebaran,” kata Sebastian Meijer, Juru bicara Wali Kota Amsterdam.

Para pegawai Pemerintah Kota Amsterdam pada Rabu, 5 Agustus 2020 membagikan brosur berisi aturan baru soal penggunaan masker ini kepada turis dan masyarakat sekitar, yang umumnya saat itu tidak menggunakan masker. Mereka yang tidak memakai masker bisa dikenai denda 95 euro atau Rp 1,6 juta.

Seperti negara-negara Eropa lainnya, Belanda menghadapi kenaikan kasus virus corona setelah melonggarkan lockdown pada 1 Juli lalu. Pada Selasa, 4 Agustus 2020, otoritas kesehatan Belanda melaporkan penambahan kasus virus corona dalam sepekan terakhir naik dua kali lipat menjadi 2.588 kasus dengan kluster baru di kalangan anak muda dan kota-kota besar.

Dalam seminggu terakhir, Pemerintah Kota Amsterdam sudah memerintahkan penutupan beberapa bar dan satu klub tarian erotis setelah terdeteksi beberapa staf dan konsumen disana tertular virus corona. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mempersingkat liburannya agar bisa menangani kenaikan kasus virus corona di negaranya.

Berita terkait

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

14 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

17 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Mengintip Bioskop Terindah di Dunia yang Usianya Lebih dari Satu Abad

7 Januari 2024

Mengintip Bioskop Terindah di Dunia yang Usianya Lebih dari Satu Abad

Gedung bioskop ini dinyatakan sebagai monumen nasional Belanda pada 1967 karena arsitekturnya yang khas.

Baca Selengkapnya

Selain Bali, Inilah 7 Destinasi Wisata di Dunia yang Mengalami Overtourism pada 2023

4 Januari 2024

Selain Bali, Inilah 7 Destinasi Wisata di Dunia yang Mengalami Overtourism pada 2023

Overtourism mungkin berdampak baik bagi perekonomian lokal, tapi juga berdampak negatif terhadap warga lokal dan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.

Baca Selengkapnya

10 Destinasi Wisata Eropa yang Bakal Berlakukan Pajak Turis Baru Mulai 2024

21 Desember 2023

10 Destinasi Wisata Eropa yang Bakal Berlakukan Pajak Turis Baru Mulai 2024

Pajak turis dibuat karena penduduk setempat mengeluhkan gangguan kebisingan yang disebabkan oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya