Pemerintah Lebanon Tahan Pejabat Pelabuhan Terkait Ledakan di Beirut

Kamis, 6 Agustus 2020 06:00 WIB

Asap mengepul di lokasi ledakan bahan peledak di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon, 4 Agustus 2020. Puluhan warga dilaporkan meninggal dunia dan ribuan orang mengalami luka-luka pasca- ledakan besar yang mengguncang Beirut, Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Lebanon menerapkan status darurat nasional selama dua pekan pasca ledakan di Beirut. Hal tersebut, dikutip dari Sky News, ditetapkan untuk mempermudah pengawasan dan keamanan selama penanganan dampak ledakan di Beirut.

Tidak berhenti di situ, Pemerintah Lebanon juga memerintahkan aparat keamanan untuk menerapkan tahanan rumah terhadap pejabat pelabuhan Beirut. Mereka diduga bertanggungjawab atas insiden yeng menimbulkan kerugian miliaran Dollar AS itu.

"Kabinet Lebanon menginstruksikan militer untuk menahan siapapun yang mengurus administrasi gudang penyimpanan bahan peledak sejak 2014," dikutip dari Sky News, Rabu, 5 Agustus 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ledakan di Beirut diduga kuat berasal dari gudang penyimpanan ammonium nitrat di kawasan pelabuhan. Menurut Presiden Lebanon Michel Aoun, ada 2.750 ton amonium nitrat di gudang tersebut dan sudah dibiarkan selama enam tahun.

Selama enam tahun tersebut, kata Michel Aoun, tidak terlihat jelas apakah ada mekanisme pencegahan bencana di gudang terkait. Padahal, ammonium nitrat adalah bahan peledak yang tergolong berbahaya, apalagi jika beratnya mencapai ton.

Walau dugaan asal ledakan di Beirut sudah diketahui, pemicunya masih jauh dari kata terang. Penyisiran dan penyelidikan lokasi ledakan di Beirut masih berlangsung hingga sekarang.

Hingga berita ini ditulis, total jumlah korban meninggal ledakan di Beirut tercatat 113 orang. Sementara itu, untuk korban luka-luka, kurang lebih 4000 orang. Lebanon telah menganggarkan US$66 juta dana darurat untuk menangani dampak ledakan di Beirut.

ISTMAN MP | SKY NEWS | REUTERS

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

4 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

8 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

9 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

10 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

13 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

16 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

21 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

28 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

30 hari lalu

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya