Wajah Mahatma Gandhi Bakal Hiasi Koin di Inggris

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 3 Agustus 2020 05:30 WIB

Karya seniman dengan lukisan yang menampilkan wajah Mahatma Gandhi dengan burung hantu yang melambangkan kecerdasan, dalam pameran berjudul Sasiseru atau Sasi Seni Rupa di Lobby utama Sahid Rich Hotel Yogyakarta, tanggal 01-23 Maret, Yogyakarta (19/30. Pameran seni rupa yang merupakan karya karya seniman kontemporer ini bekerja sama dengan Hotel Sahid Rich sebagai penyelenggara. (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, London – Tokoh kharismatik dari India, Mahatma Gandhi, bakal menjadi orang non-kulit putih pertama yang wajahnya muncul pada mata uang Inggris.

Media Sunday Telegraph mengatakan The Royal Mint Advisory Committee bekerja untuk membuat satu koin yang menampilkan wajah tokoh anti-kolonial ini.

Mahatma Gandhi terkenal dengan perjuangan tanpa kekerasan saat melawan pemerintah kolonial Inggris di India.

Rencana ini muncul seiring dukungan Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, kepada kampanye untuk menampilkan wajah tokoh dari warga minoritas Inggris di dalam mata uang negara itu.

“Warga kulit hitam, Asia, dan etnis minoritas lainnya telah membuat kontribusi besar kepada sejarah bersama Inggris,” kata Sunak seperti dilansir Stuff mengutip Sunday Telegraph pada Ahad, 2 Agustus 2020.

Advertising
Advertising

Sunak mengatakan warga minoritas Inggris ikut berjuang dan menyabung nyawa dari generasi ke generasi.

“Mereka juga telah mengajar anak-anak kita, merawat orang sakit, merawat manula, dan membangun bisnis, menciptakan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi,” kata Sunak.

Lembaga The Royal Mint Advisory Committee memberikan proposal desain mata uang koin kepada menteri Keuangan, yang menjabat sebagai Master of the Mint.

Ini merupakan lembaga independen yang terdiri dari pakar. Rishi Sunak mengatakan kepada lembaga ini agar mengakui dan mengapresiasi kontribusi dari tokoh kulit hitam, Asia, dan warga etnis minoritas dalam rancangan mata uang hari ini dan ke depan.

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

13 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

13 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

13 hari lalu

Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

Badan amal Oxfam mengkritik keputusan pemerintah Inggris yang menolak menunda penjualan senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya