Virus Corona Naik, Menteri Ekonomi Jerman Ingin Aturan Diperketat

Minggu, 2 Agustus 2020 10:30 WIB

Orang-orang menikmati cuaca cerah di Volkspark Friedrichshain, ketika penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut, di Berlin, Jerman, 12 April 2020. REUTERS/Annegret Hilse

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier menyerukan agar diberlakukan penalti yang lebih ketat pada mereka yang tidak mematuhi aturan pengendalian wabah virus corona. Kasus harian virus corona di Jerman naik terus dalam lebih dari sepekan terakhir.

Dikutip dari dw.com, menyusul kenaikan kasus-kasus baru virus corona, Altmaier ingin hukuman penalti diperketat. Dia mengatakan siapapun yang membahayakan orang lain akan mendapatkan konsekuensi serius.

“Kita tidak boleh membahayakan proses pemulihan yang baru saja dimulai dengan menerima begitu saja kenaikan infeksi virus corona,” kata Altmaier.

Ural Hasan, memberikan makanan berbuka puasa pada seorang wanita saat Ramadan di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Wuppertal, Jerman, 29 April 2020. REUTERS/Wolfgang Rattay

Penambahan kasus harian virus corona di Jerman dalam sepekan lebih, meningkat. Data dari Institute Robert Koch pada Sabtu, 1 Agustus 2020 menyebut ada penambahan sampai 955 kasus dalam 24 jam terakhir sehingga total ada 209.653 kasus virus corona di seluruh Jerman.

Advertising
Advertising

Jumlah korban meninggal akibat virus ini juga bertambah. Total pasien yang meninggal karena virus corona di Jerman sebanyak 9.148 orang.

Lothar Wieler, Ketua RKI dan pejabat tinggi bidang kesehatan Jerman, mengatakan trend penambahan kasus baru virus corona sungguh mengkhawatirkan. Dia mengkaitkan penambahan kasus-kasus baru ini dengan beberapa masyarakat yang mengabaikan kebersihan dan aturan social distancing atau jaga jarak fisik. Untungnya sebagian besar masyarakat Jerman bersikap bertanggung jawab.

“Apa yang sedang kita alami saat ini (kasus virus corona naik) pada dasarnya karena kelalaian dan kadang sikap tidak bertanggung jawab dari segelintir orang,” kata Altmaier.

Menurut Altmaier, seluruh lapisan masyarakat harus mencegah pengabaian ini terjadi dari sebelumnya dan bertindak lebih efektif pada area terjadinya wabah, contohnya memberlakukan denda dan penalti jika ini menyangkut niat atau kelalaian.

Sebelumnya situs reuters mewartakan pada Sabtu, 1 Agustus terjadi unjuk rasa di Ibu Kota Berlin untuk memprotes langkah-langkah yang dilakukan Jerman untuk membendung penyebaran virus corona. Mereka yang berunjuk rasa menyebut pengetatan aturan itu mencederai hak-hak dan kebebasan masyarakat.

Berita terkait

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

10 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

23 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

6 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

6 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

12 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

13 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya