Masyarakat Thailand Selatan Ragukan Perundingan Bogor

Reporter

Editor

Rabu, 24 September 2008 10:32 WIB

TEMPO Interaktif, Bangkok: Masyarakat di Thailand selatan meragukan perundingan di Indonesia bisa menghasilkan sesuatu. Ketua Komite Provinsi Islam Yala, Nimu Makaje, menilai kelompok yang berunding di Bogor belum tentu memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan.

Menurut Nimu, masyarakat di Thailand selatan kecewa ketika awal tahun ini mantan panglima dan pemimpin Ruam Jai Thai Chart Pattana, Chetta Thanajaro, mengklaim gencatan senjata dengan kelompok Thailand United Southern Underground telah tercapai. Akan tetapi, kenyataannya tidak ada gencatan senjata.

Nimu mendesak pemerintah untuk membeberkan rincian pembicaraan di Indonesia. Ia juga menyalahkan para pejabat pemerintah yang gagal menggelar perundingan damai dengan militan di masa lalu.

Militer Thailand sendiri kembali menegaskan bahwa tim yang berunding dengan kelompok militan Thailand selatan di Indonesia tidak didukung militer ataupun pemerintah Thailand. Panglima militer Thailand Jenderal Anupong Paojinda menilai tim tersebut datang dalam kapasitas pribadi.

Pada Sabtu dan Minggu lalu, terjadi pertemuan antara mantan panglima Fourth Army Kwanchart Klaharn dengan lima anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Melayu Pattani. Pembicaraan tersebut dimediasi oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla di Istana Presiden di Bogor.

"Ia (Jenderal Kwanchart) mungkin ke sana dengan kapasitas pribadi sebagai ilmuwan. Dia bukan perwakilan dari pemerintah," ujar Jenderal Anupong seperti dikutip The Bangkok Post, Rabu (24/9). Jenderal Anupong sendiri dijadwalkan mengunjungi Thailand selatan, Rabu ini.

Kementrian Luar Negeri Thailand pun menegaskan bahwa pemerintah Thailand tidak terlibat dalam perundingan di Bogor.

Bangkok Post| Kodrat Setiawan

Berita terkait

Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

30 September 2017

Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

Thailand siap bergabung dengan Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.

Baca Selengkapnya

Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

23 Maret 2017

Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

Pariwisata menjadi salah satu bahan pembicaraan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-Ocha.

Baca Selengkapnya

Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

14 Oktober 2016

Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

Kedutaan asing di Thailand memberi peringatan kepada rakyatnya yang berada di Thailand agar menjaga sensitivitas selama periode berkabung.

Baca Selengkapnya

RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

14 Oktober 2016

RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

Kementerian Luar Negeri menunggu rencana pemerintah Thailand memberikan penghormatan terakhir untuk Raja Bhumibol Adulyadej.

Baca Selengkapnya

Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

10 Maret 2016

Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

Putri Maha Chakri Sirindhorn mengunjungi Lombok setelah menyaksikan gerhana matahari total di Ternate.

Baca Selengkapnya

Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

27 Mei 2014

Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

Pemberlakuan jam malam di Negeri Gajah Putih juga mengurangi produktivitas kerja industri yang awalnya tiga shift menjadi hanya satu shift.

Baca Selengkapnya

Pebisnis Yakin Krisis Thailand Cepat Pulih

26 Mei 2014

Pebisnis Yakin Krisis Thailand Cepat Pulih

Angka ekspor impor Indonesia-Thailand tak terlalu signifikan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

22 Mei 2014

Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

Indonesia mendesak pemerintah Thailand untuk segera memulihkan situasi politik di negerinya.

Baca Selengkapnya

KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

20 Mei 2014

KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

Indonesia telah menyampaikan keprihatinan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

20 Mei 2014

Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

Indonesia mengharapkan situasi di Thailand segera kembali normal.

Baca Selengkapnya