Amerika Beri Dana Hibah Rp 13 M untuk Perang Lawan Perdagangan Orang

Sabtu, 1 Agustus 2020 08:00 WIB

Ilustrasi Perdagangan Orang / Human Trafficking. chronicle.durhamcollege.ca

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Urusan Pemantauan dan Pemberantasan Perdagangan Orang, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat serta Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengumumkan pemberian dana hibah senilai US$ 950 ribu atau Rp13,9 miliar kepada Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Dana hibah itu diberikan pada Pada Hari Melawan Perdagangan Orang Sedunia, Kamis, 30 Juli 2020, di mana uang tersebut diharapkan bisa mendukung proyek “Advancing Measures to Prosecute Trafficking in Persons and Protect Victims of Trafficking”.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dalam keterangan menjelaskan perdagangan orang telah merampas martabat dan kebebasan jutaan orang di seluruh dunia, dan proyek tiga tahun ini menunjukkan komitmen Amerika Serikat dalam mendukung Indonesia dalam perang melawan perdagangan manusia.

IOM bekerja secara langsung dengan Mahkamah Agung RI untuk memperkuat kapasitasnya dalam mengadili kejahatan perdagangan manusia, serta menerapkan restitusi dan kompensasi korban yang tepat sesuai dengan hukum perdagangan orang di Indonesia. IOM bermitra dengan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia mengembangkan kurikulum pelatihan dan manual yang fokus pada perdagangan orang untuk para hakim yang menjadi peserta pelatihan.

Proyek “Advancing Measures to Prosecute Trafficking in Persons and Protect Victims of Trafficking” juga mengelola dana bantuan untuk korban guna membantu pemerintah dan masyarakat sipil memberikan layanan kepada para korban. Tak hanya itu, proyek ini pun mendukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memperbarui standar prosedur nasional dalam melayani korban.

Advertising
Advertising

“Proyek ini adalah tonggak sejarah dalam perjuangan untuk mengakhiri perdagangan orang di Indonesia. Ini menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk mengakhiri perbudakan modern dengan mendukung lembaga-lembaga pemerintah untuk menuntut pertanggungjawaban pihak-pihak yang mengeksploitasi anggota masyarakat kita yang paling rentan,” ujar Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar Amerika Serikat Heather Variava.

Sebelumnya pada 25 Juni 2020, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael R. Pompeo merilis Laporan Perdagangan Orang (TIP Report) tahunan ke-20 pada sebuah acara virtual di Washington D.C. Laporan tersebut adalah sumber referensi paling komprehensif mengenai upaya pemerintah terkait anti-perdagangan dan mencerminkan komitmen Amerika Serikat terhadap kepemimpinan global dalam isu HAM dan penegakan hukum yang penting ini.

TIP Report ke-20 mencakup 16 rekomendasi untuk memajukan upaya pemerintah Indonesia dalam anti-perdagangan manusia pada tahun berikutnya, termasuk meningkatkan upaya melakukan investigasi, menuntut, dan menghukum para pelaku perdagangan manusia secara intensif berdasarkan undang-undang 2007.

Negara mana pun yang ditentukan sebagai negara asal, transit, atau tujuan bagi korban perdagangan orang harus dimasukkan ke dalam TIP Report dan dikategorikan sebagai salah satu dari empat tingkatan. Dalam TIP Report ke-20, Indonesia tetap termasuk dalam kategori Negara Tingkat 2.

Negara-negara yang dinilai memenuhi standar minimum Undang-Undang Perlindungan Korban Perdagangan orang tahun 2000 terkait penghapusan perdagangan masuk ke dalam kategori Tingkat 1.

Negara-negara yang dinilai tidak sepenuhnya memenuhi standar minimum tapi melakukan upaya signifikan untuk memenuhinya masuk ke dalam kategori Tingkat 2. Negara-negara yang dinilai tidak memenuhi standar minimum perang melawan perdagangan orang diberi peringkat Tingkat 3.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

39 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

3 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

9 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

17 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

18 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya