Gestur Presiden Brasil Jair Bolsonaro saat menemui para pendukungnya saat upacara penurunan bendera di Alvorada Palace, Brasil, 24 Juli 2020. Meski masih dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, Presiden Jair Bolsonaro tetap berkeliaran di muka publik. REUTERS/Adriano Machado
TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah dinyatakan terbebas dari virus Corona, kondisi Presiden Brasil Jair Bolsonaro belum sepenuhnya prima. Dikutip dari Reuters, Ia mengaku tengah sakit dan harus mengkonsumsi antibiotik karena paru-parunya "berjamur" setelah 20 hari isolasi.
"Saya baru saja menjalani tes kesehatan karena saya merasa sangat lemah. Mereka juga menemukan sejumlah infeksi. Jadi, sekarang saya harus mengkonsumsi antibiotik," ujarnya, Kamis waktu setempat, 30 Juli 2020.
Bolsonaro tidak menjelaskan lebih lanjut soal hasil diagnosis dokter kepada dirinya. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya akan mencoba tetap menjalankan tugas Kepresidenan meski dalam kondisi lemah. Jumat ini, ia diagendakan berkunjung ke Rio Grande do Sul.
Di saat Bolsonaro terbebas dari virus Corona, walau kemudian menderita penyakit lain, giliran istrinya yang positif. Michelle Bolsonaro dinyatakan positif tertular virus Corona pada Kamis kemarin menurut Istana Kepresidenan Brasil.
Tak hanya Michelle Bolsonaro, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Marcos Pontes pun dinyatakan tertular virus Corona. Mengikutkan Pontes, total sudah ada lima menteri di kabinet Bolsonaro yang positif tertular virus Corona.
