TEMPO Interaktif, Finlandia: Kejadian penembakan oleh mahasiswa di Finlandia bukan yang pertamakali ini terjadi. Sejauh ini, di Eropa dan Amerika Serikat, sudah ada 91 pelajar yang tewas karena aksi bersenjata yang dilakukan oleh rekan mereka sendiri.

Sebelum kejadian tragis yang terjadi hari ini, 12 tahun yang lalu, tepatnya Maret 1996, sebanyak 16 pelajar dan seorang guru tewas karena ditembak oleh pelaku yang merupakan rekan mereka sendiri. Dan seperti kejadian hari ini, pelaku penembakan pun kemudian bunuh diri.

Setelah itu, pada April 1999, 15 pelajar di Denver, Amerika Serikat, tewas di tembak oleh rekan mereka sendiri. Dan pelaku pun kemudian menembak dirinya sendiri.

Lalu pada April 2002, 18 pelajar tewas di Erfurt, Jerman. Mereka dibunuh di kampusnya sendiri. Dan selanjutnya, pelaku penembakan bunuh diri.

Pada April 2007, 33 mahasiswa tewas di Virginia, Amerika Serikat, setelah diberondong senjata oleh salah seorang rekannya. Seperti kejadian sebelumnya, pelaku penembakan kemudian bunuh diri.

Terakhir, penembakan di kampus terjadi hari ini. Pelaku yang juga mahasiswa menembak sembilan mahasiswa di kampus di Kota Kauhajoki, Hesinki Finlandia.

Atas kejadian ini, pemerintah Finlandia segera memberlakukan batas minimum untuk pembelian senjata api. Selama ini, karena kebiasaan berburu, masyarakat Finlandia banyak yang memiliki senjata. Tak kurang dari 1,6 juta senjata api dimiliki oleh masing-masing penduduknya.

BBC | TM. Dhani Iqbal