Mendadak Donald Trump Ingin Tunda Pilpres Amerika

Kamis, 30 Juli 2020 22:00 WIB

Presiden AS Donald Trump berbicara selama briefing harian tentang virus corona di Gedung Putih di Washington, AS, 21 Juli 2020. [REUTERS / Leah Millis]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump membuka kemungkinan mengundur tanggal Pilpres Amerika dari 3 November 2020. Seperti sebelum-sebelumnya, Donald Trump mempermasalahkan kemungkinan pemilih harus menggunakan pos untuk mengirimkan pilihan mereka.

"Tunda Pilpres Amerika hingga masyarakat bisa memilih dengan aman dan nyaman," ujar Donald Trump di akun twitternya, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 30 Juli 2020.

Belum diketahui apakah Donald Trump serius dengan ucapannya atau tidak. Ia tidak melanjutkan pernyataannya.

Adapun popularitas Donald Trump memang anjlok akhir-akhir ini. Beberapa di antaranya karena cara ia menangani pandemi virus Corona yang dianggap beberapa pihak cenderung menyepelekan.

Hingga berita ini ditulis, ia masih tertinggal dari rivalnya, Joe Biden, dalam survei popularitas. Donald Trump berencana menggunakan performa ekonomi untuk menggenjot popularitasnya. Namun, sial bagi Trump, Amerika malah menghadapi perlambatan ekonomi terburuk sejak the Great Depression.

Administrasi Gedung Putih juga belum memberikan komentar atas pernyataan Trump. Sementara itu, tim sukses Joe Biden mengaku khawatir Donald Trump akan memakai berbagai cara untuk mengganggu Pilpres Amerika nanti. Apalagi, Donald Trump sudah menyatakan tidak akan terima jika dirinya kalah nanti.

"Inkumben mengandalkan kebohongan dan mengusulkan pengunduran Pilpres Amerika untuk memastikan ia tetap berkuasa. Jangan biarkan itu terjadi," ujar anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, Dan Kildee.

Analis Pilpres Amerika dari Universitas Virginia, Kyle Kondik, menganggap ucapan Donald Trump sebagai pengalih perhatian saja. Menurutnya, Donald Trump tengah mencoba menutupi rekam jejaknya yang buruk .

"Dia tidak bisa menunda Pilpres Amerika tanpa persetujuan Kongres Amerika. Saya rasa itu strategi dia saja untuk mengalihkan pembicaraan dari perlambatan ekonomi," ujar Kondik.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya