Emirates Tawarkan Biaya Perawatan Jika Penumpang Kena Corona

Kamis, 30 Juli 2020 05:00 WIB

Tim pembersih Emirates menyemprotkan dan membersihkan kabin pesawat dengan desinfektan sejam sebelum pesawat berangkat. Foto: The National

TEMPO.CO, Jakarta - Emirates Airlines menawarkan biaya pemakaman untuk kasus jika ada penumpang maskapai itu meninggal karena infeksi virus corona. Bukan hanya itu, Emirates juga akan membantu mengantar jasad tersebut ke negara asalnya guna dikebumikan.

Pengumuman itu disampaikan Emirates di situsnya, yang sebelumnya pada Kamis, 23 Juli 2020, menyatakan akan membayar biaya pengobatan para penumpangnya sampai US$ 117 per hari selama 14 hari, jika mereka terdiagnosa terkena virus corona selama perjalanan udara.

“Kematian karena virus corona dan bantuan akan diberikan, termasuk mengirimkan jenazah dari lokasi jenazah ke tempat pemakaman dalam area yang masuk akal. Biaya pemakaman sampai US$ 1.758 atau Rp 25 juta,” demikian pernyataan Emirates.

Fasilitas ini berlaku untuk semua penumpang Emirates yang melakukan perjalanan pada periode 23 Juli – 31 Oktober 2020 apapun jenis tiket mereka dan tujuan mereka. Akan tetapi, Emirates tidak menanggung biaya untuk pemeriksaan atau tes virus corona.

Advertising
Advertising

Untuk bisa mendapatkan fasilitas tersebut, Emirates mengatakan setiap penumpang harus mendapatkan persetujuan di awal dari departemen Emirates Covid-19 Cover Assistance. Jika penumpang itu nantinya tertular virus corona setelah melakukan perjalanan udara ini, mereka harus memberikan dokumen yang diperlukan, seperti bukti tiket penerbangan dengan Emirates, boarding pass, paspor dan hasil tes virus corona yang tanggalnya tidak boleh terlalu jauh dari tanggal penerbangan.

Berita terkait

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

1 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

3 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

4 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

5 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

8 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya