Korea Utara Minta Warga Asing Patuhi Aturan Virus Corona

Rabu, 29 Juli 2020 15:00 WIB

Suasana pusat Kota Kaesong, kota perbatasan di Korea Utara, 9 Oktober 2019. Kota ini menjadi perhatian dunia setelah Pemimpin Korut Kim Jong Un mengumumkan status darurat dan melakukan lockdown kota itu setelah terdapat seorang warga diduga terinfeksi Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Utara meminta warga negara asing yang tinggal di Pyongyang untuk mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut menyusul munculnya kasus virus Corona, diduga yang pertama, di Korea Utara. Adalah Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang yang mengungkapkan hal itu.

"Kementerian Luar Negeri Korea membuat pengumuman di hari Selasa untuk meminta warga negara asing tidak meninggalkan Pyongyang, tidak menggelar pertemuan, dan tidak berpergian tanpa masker," ujar pernyataan Kedutaan Besar Rusia, dikutip dari Reuters, Rabu, 29 Juli 2020.

Diberitakan sebelumnya, Korea Utara telah mengaktifkan status darurat nasional dan pembatasan sosial untuk mencegah wabah virus Corona meledak. Langkah tersebut dilakukan tak lama setelah kasus virus Corona, yang diyakini sebagai yang pertama, terungkap ke publik.

Beberapa langkah telah dilakukan. Salah satunya, gedung-gedung di Pyongyang mulai disemprot dengan disinfektan dan dilengkapi dengan dispenser hand sanitizer. Selain itu, lockdown diberlakukan di kota yang berbatasan dengan Korea Selatan, Kaesong.

Tes virus Corona pun sudah dilakukan. Pada 16 Juli kemarin, misalnya, 1.211 warga menjalani tes dan hasilnya negatif semua. Menurut laporan WHO, ada 15 laboratorium yang memfasilitasi tes virus Corona terhadap penduduk Korea Utara. Malah, kabarnya, 15 laboratorium tersebut akan melakukan uji klinis vaksin virus Corona dalam waktu dekat.

Walau berbagai langkah telah dilakukan Korea Utara, tidak semuanya yakin upaya pencegahan tersebut akan berjalan lancar. Selain faktor kurangnya tenaga dan peralatan medis di sana, Korea Utara masih bergantung pada bantuan luar negeri seperti WHO.

"Korea Utara bahkan tidak mampu menguji virus Corona pada orang selama tiga atau empat bulan," ujar mantan tenaga medis Korea Utara yang membelot, Choi Jung-hun.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

11 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

16 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

20 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan KTP bagi Orang Asing di Indonesia

43 hari lalu

Cara Mendapatkan KTP bagi Orang Asing di Indonesia

Cara mendapatkan KTP bagi orang asing di Indonesia sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013. Ini syarat dan prosedurnya.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kantor Imigrasi Klaim Golden Visa Diminati Warga Negara Asing di Jawa Timur

59 hari lalu

Kantor Imigrasi Klaim Golden Visa Diminati Warga Negara Asing di Jawa Timur

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mengatakan sejumlah warga negara asing di Jawa Timur telah memegang Golden Visa untuk investasi.

Baca Selengkapnya

Pemimpin G7 Kecam Ekspor Rudal Balistik Korea Utara ke Rusia

26 Februari 2024

Pemimpin G7 Kecam Ekspor Rudal Balistik Korea Utara ke Rusia

Para pemimpin G7 mengecam keras transaksi senjata antara Korea Utara dan Rusia saat mereka memperingati dua tahun invasi ke Ukraina

Baca Selengkapnya