Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona Masuk Korea Utara, Kim Jong Un Lockdown Kaesong

image-gnews
Barikade di Grand Unification Bridge yang mengarah ke Kompleks Industri Kaesong antar-Korea di Korea Utara, tepat di sebelah selatan zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Paju, Korea Selatan, 17 Juni 2020. [REUTERS / Kim Hong-Ji]
Barikade di Grand Unification Bridge yang mengarah ke Kompleks Industri Kaesong antar-Korea di Korea Utara, tepat di sebelah selatan zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Paju, Korea Selatan, 17 Juni 2020. [REUTERS / Kim Hong-Ji]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengkarantina kota perbatasan Kaesong setelah seorang pembelot yang masuk secara ilegal dari Korea Selatan dicurigai terinfeksi virus corona.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggelar rapat darurat politbiro Partai Pekerja Korea Utara dan menerapkan status darurat maksimum, menurut laporan kantor berita Korean Central Agency (KCNA) pada Ahad.

Selama rapat yang diadakan pada Sabtu, Kim Jong Un mengatakan dia mengambil langkah awal untuk menutup Kaesong setelah pembelot Korut kembali ke kota perbatasan pada 19 Juli setelah melewati garis demarkasi militer, tiga tahun setelah melarikan diri ke Korea Selatan, menurut KCNA seperti dikutip dari Yonhap, 26 Juli 2020.

"Untuk mengatasi situasi saat ini, dia menyatakan keadaan darurat di bidang yang relevan dan mengklarifikasi tekad Komite Sentral Partai untuk beralih dari sistem anti-epidemi darurat negara ke sistem darurat maksimum dan mengeluarkan peringatan kelas atas," kata KCNA.

Pertemuan dengan suara bulat mengadopsi keputusan yang disebut "sistem darurat maksimum".

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan darurat Biro Politik Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara dalam foto yang tidak bertanggal, yang dirilis pada 25 Juli 2020 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) di Pyongyang. [KCNA via REUTERS]

Sejauh ini Korea Utara belum mengkonfirmasi kasus virus corona. Jika pembelot dikonfirmasi positif, maka ini pertama kalinya kasus virus corona diakui secara resmi oleh otoritas Korea Utara.

Korea Utara telah menerima ribuan alat tes virus corona dari Rusia dan negara lain, dan memberlakukan penutupan perbatasan yang ketat. Ribuan orang di Korea Utara telah dikarantina, tetapi baru-baru ini lockdown sudah dilonggarkan, menurut Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Militer Korea Selatan mengatakan sedang berusaha untuk mengkonfirmasi atas dugaan penyeberangan perbatasan. Seorang pejabat kementerian unifikasi di Seoul juga mengatakan sedang bekerja dengan lembaga pemerintah lainnya untuk memverifikasi klaim Pyongyang, Yonhap melaporkan.

KCNA mengatakan bahwa pasien yang dicurigai ditempatkan di bawah karantina ketat sebagai langkah utama setelah beberapa pemeriksaan medis pada organ pernapasan bagian atas dan darah menunjukkan "hasil yang tidak pasti" yang dapat didefinisikan sebagai kasus yang diduga.

KCNA juga melaporkan semua orang di Kota Kaesong yang pernah berhubungan dengan orang itu dan mereka yang telah ke kota dalam lima hari terakhir, sedang diselidiki secara menyeluruh, diberi pemeriksaan medis, dan dikarantina.

"Terlepas dari langkah-langkah pencegahan anti-epidemi yang intensif yang diambil di semua bidang di seluruh negeri dan penutupan ketat semua saluran selama enam bulan terakhir,terjadi situasi kritis di mana virus ganas dapat dikatakan telah memasuki negara," kata Kim Jong Un seperti dikutip KCNA.

Kim Jong Un mendesak pejabat untuk mengatasi krisis epidemi saat ini dengan tetap mengabdi dan setia kepada kepemimpinan Komite Sentral Partai.

KCNA juga mengatakan bahwa Komisi Militer Pusat Partai Buruh akan memberikan hukuman berat dan mengambil tindakan yang diperlukan setelah penyelidikan unit militer yang bertanggung jawab atas kelalaian masuknya pembelot.

Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara juga meningkatkan kampanye yang mengkritik pembelot ke Korea Selatan sebagai "manusia menjijikan" dan mendesak Korea Selatan untuk menindak kelompok yang mengirim pesan propaganda dan bantuan makanan ke Korea Utara.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

1 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

6 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

9 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

13 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

29 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

31 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un


Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

31 hari lalu

Ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow pada hari Rabu, 20 September 2023. (TASS)
Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.


Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

40 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS
Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae


Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

41 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024.  KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

43 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.