Sudah 37 Negara Alami Kenaikan Jumlah Kasus Covid-19 Harian
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Senin, 27 Juli 2020 08:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sudah 37 negara yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 harian dalam sepekan ini. Jika dalam 3 pekan lalu ada sedikitnya 7 negara yang mengalami peningkatan kasus dalam satu hari, dua pekan kemudian bertambah menjadi 13 negara. Dan bertambah lagi menjadi 20 negara pekan lalu.
Reuter melaporkan, angka kasus infeksi Covid-19 meningkat tidak hanya terjadi di negara-negara yang menempati jumlah kasus terburuk di dunia seperti Amerika, Brasil, dan India, namun juga negara seperti Australia, Jepang, Hong Kong, Bolivia, Sudan, Ethiopia, Bulgaria, Belgia, Uzbekistan dan Israel.
Kebanyakan negara-negara yang mencatatkan rekor tertinggi harian kasus Covid-19 tadinya telah menghapus lockdown dan menerapkan jarak sosial. Negara-negara ini mengalami puncak kedua wabah corona.
"Kita tidak akan kembali ke 'normal lama'. Pandemi telah mengubah cara kita menjalani hidup kita," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, WHO pekan ini.
"Kami meminta semua orang untuk membuat keputusan mengenai ke mana mereka pergi, apa yang mereka lakukan, dan siapa yang mereka temui seperti keputusan hidup dan mati, karena mereka ada," kata Tedros.
Meski Reuters membuat kompilasi tentang negara-negara yang mengalami kenaikan kasus Covid-19, namun jumlah kasus dan kematian hampir tidak dapat dipastikan kebenaranya karena beberapa negara memiliki sistem perawatan kesehatan yang buruk.
Amerika merupakan negara dengan kasus virus corona yang tertinggi di dunia. Pekan ini jumlah kasus sudah melebihi 4 juta kasus dan lebih dari 1000 kematian dalam empat hari berturut-turut.
Brasil dan India, juga mencatatkan lebih dari 1 juta kasus.
Di Eropa, kasus infeksi virus corona harian di Spanyol membuat negara itu mencegah masuk para turis berwisata ke destinasi-destinasi terpopuler.
Kenya di Afrika, mencatat kasus harian yang meningkat kurang dari dua pekan setelah negara ini melonggarkan aturan ketat pencegahan penyebaran virus corona.
Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, yang mengumumkan penerbangan internasional dibuka kembali pada 1 Agustus ini, telah memanggil para pejabat untuk rapat darurat hari ini membahas kasus corono yang meningkat.
Oman, negara di kawasan Timur Tengah memberlakukan larangan baru yang dimulai hari Sabtu lalu untuk melakukan lockdown selama 2 pekan akibat peningkatan jumlah kasus Covid-19.