Sudah 37 Negara Alami Kenaikan Jumlah Kasus Covid-19 Harian

Senin, 27 Juli 2020 08:32 WIB

Perawat Teresa Malijon mengenakan pelindung buatan sendiri menunggu di lokasi tes terkait wabah virus corona COVID-19 di sebuah tempat parkir di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Selasa 17 Maret 2020. ANTARA/REUTERS/Brian Snyder/TM

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah 37 negara yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 harian dalam sepekan ini. Jika dalam 3 pekan lalu ada sedikitnya 7 negara yang mengalami peningkatan kasus dalam satu hari, dua pekan kemudian bertambah menjadi 13 negara. Dan bertambah lagi menjadi 20 negara pekan lalu.

Reuter melaporkan, angka kasus infeksi Covid-19 meningkat tidak hanya terjadi di negara-negara yang menempati jumlah kasus terburuk di dunia seperti Amerika, Brasil, dan India, namun juga negara seperti Australia, Jepang, Hong Kong, Bolivia, Sudan, Ethiopia, Bulgaria, Belgia, Uzbekistan dan Israel.

Kebanyakan negara-negara yang mencatatkan rekor tertinggi harian kasus Covid-19 tadinya telah menghapus lockdown dan menerapkan jarak sosial. Negara-negara ini mengalami puncak kedua wabah corona.

"Kita tidak akan kembali ke 'normal lama'. Pandemi telah mengubah cara kita menjalani hidup kita," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, WHO pekan ini.

"Kami meminta semua orang untuk membuat keputusan mengenai ke mana mereka pergi, apa yang mereka lakukan, dan siapa yang mereka temui seperti keputusan hidup dan mati, karena mereka ada," kata Tedros.

Advertising
Advertising

Meski Reuters membuat kompilasi tentang negara-negara yang mengalami kenaikan kasus Covid-19, namun jumlah kasus dan kematian hampir tidak dapat dipastikan kebenaranya karena beberapa negara memiliki sistem perawatan kesehatan yang buruk.

Amerika merupakan negara dengan kasus virus corona yang tertinggi di dunia. Pekan ini jumlah kasus sudah melebihi 4 juta kasus dan lebih dari 1000 kematian dalam empat hari berturut-turut.

Brasil dan India, juga mencatatkan lebih dari 1 juta kasus.

Di Eropa, kasus infeksi virus corona harian di Spanyol membuat negara itu mencegah masuk para turis berwisata ke destinasi-destinasi terpopuler.

Kenya di Afrika, mencatat kasus harian yang meningkat kurang dari dua pekan setelah negara ini melonggarkan aturan ketat pencegahan penyebaran virus corona.

Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, yang mengumumkan penerbangan internasional dibuka kembali pada 1 Agustus ini, telah memanggil para pejabat untuk rapat darurat hari ini membahas kasus corono yang meningkat.

Oman, negara di kawasan Timur Tengah memberlakukan larangan baru yang dimulai hari Sabtu lalu untuk melakukan lockdown selama 2 pekan akibat peningkatan jumlah kasus Covid-19.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

21 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

22 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

23 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

25 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

40 hari lalu

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.

Baca Selengkapnya

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

40 hari lalu

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.

Baca Selengkapnya

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

41 hari lalu

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.

Baca Selengkapnya