TEMPO.CO, New York – Perusahaan makanan cepat saji McDonald mengatakan pelanggan harus mengenakan masker wajah Covid-19 saat masuk ke restoran itu mulai Agustus 2020.

Aturan baru ini berlaku seiring melonjaknya kasus baru harian Covid-19 di Amerika Serikat.

Resto makanan cepat saji terbesar dunia ini juga bakal memperpanjang penundaan pembukaan ruang mkan di AS selama 30 hari ke depan.

Pada awal Juli, manajemen McDonald telah berencana menunda pembukaan kembali layanan dine-in selama 21 hari seperti tercantum dalam surat yang dilihat oleh Reuters.

Penggunaan masker wajah merupakan rekomendasi top dari ahli kesehatan dan pejabat pemerintah yang berupaya mengontrol penyebaran pandemi Covid-19 atau Corona.

Pandemi ini telah menular ke sekitar 4 juta warga di Amerika Serikat.

Selain McDonald, perusahaan ritel Walmart Inc, Target Corp, dan Starbucks Corp, juga mewajibkan pegawai dan pelanggan untuk memakai masker saat mengunjungi tempat bisnis mereka.

“McDonald bakal melatih karyawan yang menolak memakai masker wajah dengan cara yang ramah secepatnya,” begitu dilansir Reuters.

Pandemi Covid-19atau Corona menyebar dari Kota Wuhan, Cina bagian tengah sejak Desember 2019 seperti dilansir CNN. Saat ini, ada sekitar 15.86 juta kasus di seluruh dunia dengan lebih 639 ribu orang meninggal. Sebanyak 8.93 juta orang berhasil sembuh.