Bahama Larang Turis Asal Amerika karena Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 21 Juli 2020 15:52 WIB

Kolam renang menjadi pelengkap yang mewah bagi rumah yang pernah digunakan berlibur Lady Diana di Pantai Casuarina, Bahama. Dok. Christie's International Real Estate

TEMPO.CO, Bahaa - Pemerintah Kepulauan Bahama melarang pengunjung dari Amerika Serikat dan negara-negara yang mengalami pandemi Covid-19 parah.

Ini dilakukan untuk mencegah menyebarnya virus Covid-19 atau Corona di negara Karibia itu.

“Semua penerbangan komersil dilarang memasuki Pulau Bahama mulai Rabu, 22 Juli 2020,” begitu dilansir CNN pada Senin, 21 Juli 2020.

Namun, pemerintah Bahama mengizinkan pengunjung dari Inggris, Uni Eropa, dan Kanada, yang terbukti tidak terpapar Covid-19.

Perdana Menteri Hubert Minnis, mengatakan ini dalam siaran televisi pada Ahad, 19 Juli 2020.

Advertising
Advertising

“Situasi saat ini membutuhkan keputusan tegas agar negara kita tidak kalah oleh pandemi Covid-19 ini,” kata Minnis.

Pemerintah juga melarang kapal penumpang komersil untuk merapat di pelabuhan Bahama.

Namun, pemerintah mengizinkan pesawat pribadi internasional, pesawat sewa dan yacht dari negara dengan tingkat Covid-19 rendah.

Ada 49 kasus baru Covid-19 sejak Bahama membuka pintu untuk turis sejak 1 Juli 2020.

Sekitar 50 persen dari produk domestik bruto Bahama berasal dari turisme. Sekitar 5.5 juta turis berasal dari Amerika Serikat.

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

10 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

16 jam lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

1 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

2 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

3 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya