Petrobras Brasil Genjot Ekspor Minyak Mentah ke Cina

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Senin, 20 Juli 2020 13:43 WIB

Ilustrasi Minyak Mentah. REUTERS/Angus Mordant

TEMPO.CO, Rio De Janeiro – Pemerintah Brasil meningkatkan ekspor minyak mentah ke negara-negara Asia pada paruh pertama 2020 di tengah pengurangan produksi minyak negara besar.

Pengurangan produksi minyak negara produsen utama seperti Arab Saudi dan Rusia bertujuan menjaga harga minyak mentah agar tidak semakin turun di tengah melemahnya permintaan akibat pandemi Covid-19.

“Perusahaan minyak negara Brasil, Petrobras, menawarkan harga minyak mentah kompetitif untuk minyak berkualitas tinggi seiring pembukaan ekonomi oleh Cina,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 20 Juli 2020.

Cina memanfaatkan ini dengan membeli minyak pada harga termurah dalam beberapa dekade ini untuk mengisi pusat penyimpanan strategis minyak.

“Jika kami punya minyak lebih banyak maka Cina akan membelinya,” kata Roberto Castello, kepala eksekutif Petrobras, seperti dilansir Reuters.

Advertising
Advertising

Menurut dia, pada paruh kedua 2020 ini tidak ada lagi minyak ekstra untuk dijual karena permintaan Brasil mulai pulih. Brasil merupakan negara peringkat kedua terparah untuk pandei Covid-19.

“Cina merupakan destinasi untuk 70 persen ekspor Brasil,” kata manajemen Petrobras.

Menurut data dari Refinitv Eikon, yang mencatat data transaksi minyak, negara-negara Asia mengimpor sekitar 1.07 juta barel minyak dari Brasil per hari.

Ini setara sekitar 30 persen lonjakan. Cina mulai memulihkan ekonomi setelah berhasil meredam pandemi Covid-19 di Wuhan, Cina bagian tengah, yang menjadi episentrum awal seperti dilansir Channel News Asia. Ekonomi Cina juga mulai tumbuh seperti terlihat pada kwartal kedua 2020 dengan aktivitas ekspor yang membaik.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

6 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

7 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

9 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

11 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

14 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya