Pembaca Berita Ini Berusaha Tenang Gigi Palsu Copot Saat Siaran
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Minggu, 19 Juli 2020 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pembaca berita di televisi Ukraina bersikap sangat tenang saat dia mengambil gigi palsunya yang copot ketika dia sedang melakukan siaran langsung. Rekaman video kejadian ini viral di media sosial.
“Ini mungkin pengalaman saya yang paling aneh selama 20 tahun saya menjadi presenter,” kata Marichka Padalko, reporter dari TSN, terkait insiden giginya yang copot.
View this post on InstagramA post shared by (@marichkapadalko) on
Dikutip dari nypost.com, pembaca berita televisi itu pada Rabu pagi, 15 Juli 2020, sedang melaporkan siaran langsung berita soal pandemik virus corona. Dia lalu merasakan gigi seri atasnya copot di tengah-tengah siaran.
Dalam rekaman detik ke 24, terlihat Padalko bisa tetap berusaha tenang, menangkap giginya yang jatuh dengan tangannya dan terus membacakan berita seolah tidak ada yang terjadi. Padalko dipuji karena bisa menangani ‘bencana’ giginya seperti seorang profesional.
Padalko mengalami kecelakaan pada 10 tahun silam. Ketika itu putrinya secara tak sengaja mematahkan giginya saat sedang bermain.
“Kamu bereaksi seolah kamu sudah biasa kehilangan gigi mu,” kata rekan Padalko, dalam unggahan di Instagram.
Seorang penonton mengaku bahkan tidak menyadari apa yang terjadi.
Padalko mengklaim TSN, tempatnya bekerja, sengaja tidak mengunggah rekaman kejadian gigi jatuh itu ke akun YouTube mereka dengan harapan kejadian memalukan itu tetap tidak ketahuan. Namun tetap saja ada penonton yang mengetahui hal ini dan mengunggahnya ke media sosial, yang kemudian dengan cepat menyebar.
“Siaran langsung itu menyenangkan karena selalu tak bisa diprediksi,” kata Padalko.
Kejadian yang menimpa Padalko mengingatkan pada peristiwa yang dialami reporter dari North Carolina TV pada Februari 2020 lalu. Reporter itu dilaporkan mengaktifkan secara tak sengaja filter Facebook Live sebelum siaran langsung dimulai sehingga dia dibombardir efek kartun selama siaran berlangsung. Untungnya reporter itu bisa bersikap tenang.
