'Robin Hood' Gaet Miliaran Rupiah dari Bank  

Reporter

Editor

Sabtu, 20 September 2008 19:29 WIB

TEMPO Interaktif, Madrid: Seorang pria yang mengaku sebagai Robin Hood ala Spanyol, perampok baik hati nan legendaris, telah mengelabui bank untuk memberikan dia pinjaman senilai hampir setengah juta euro.

Enric Duran (32 tahun), mengatakan dia telah memberikan sejumlah uang untuk berbagai aktivitas sosial dalam rangka menentang sistem keuangan, demikian seperti yang dikutip Daily Telegraph Jumat (19/9).

Dia juga menggunakan uang itu untuk mendistribusikan 200 ribu kopi surat kabar gratisan yang bernama Crisis yang menunjukkan bagaimana ia menghabiskan waktu dua tahun lalu membodohi bank-bank yang meminjamkan uang kepada dia dan menolak membayarnya.

"Jika kami memasukkan bunga dalam tunggakan sekarang utang itu lebih dari 500 ribu euro (sekitar Rp 6,7 miliar), utang yang takkan saya bayar," tuturnya. "Apa yang bisa membuat kita merasa lebih baik daripada merampok orang yang telah merampok kita?"

Tuan Duran dari Barcelona, memberikan daftar 39 bank yang ia utangi, termasuk sebuah bank yang telah memberikannya lima jenis utangan.

Advertising
Advertising

Polisi setempat mengatakan merea tidak akan mencokok Duran sampai pihak bank membuat permintaan resmi. Aktivis sosial itu akan terancam kurungan penjara hingga lima tahun namun dia mengatakan siap menghadapi kemungkinan itu.

Bobby Chandra
 

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya