Mahathir Mohamad Mengkritik Pencopotan Ketua Dewan Rakyat
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 15 Juli 2020 13:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada Selasa, 14 Juli 2020, mengkritik Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang mendepak Mohamad Ariff Mohd Yusof sebagai Ketua Dewan Rakyat menyusul disetujuinya mosi tidak percaya terhadap Mohamad Ariff.
Mahathir menuding Muhyiddin hanya ingin menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalannya dan tidak mendukungnya. Mahathir membela posisi Mohamad Ariff dengan menyebutnya selama ini telah bersikap netral sehingga Mahathir tidak berencana untuk mendepaknya ketika menjabat sebagai Perdana Menteri.
Sebelum menjadi Ketua Dewan Rakyat, Mohamad Ariff adalah hakim di pengadilan banding.
“Anda tahu, beberapa pejabat yang terkait perusahaan-perusahaan sudah dicopot, kepala institusi juga begitu, namun dalam kasus Ketua Dewan Rakyat (Mohamad Ariff), dia tentu ingin netral. Dia dulu seorang hakim dan ketika menyusun agenda pertemuan, dia melampirkan proposal saya untuk mendukung mosi tidak percaya (terhadap Muhyiddin). Saya rasa ini telah membuat Perdana Menteri (Muhyiddin) kesal sehingga dia ingin menukar posisi Juru bicara,” kata Mahathir, seperti dikutip dari malaymail.com.
Perdana Menteri Muhyiddin sebelumnya pada Selasa, 14 Juli 2020, menerbitkan mosi yang mengundang kontroversi dengan mencopot Mohamad Ariff sebagai Ketua Dewan Rakyat. Tindakan itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam politik Malaysia ketika Ketua Dewan Rakyat didepak keluar lewat pemungutan suara. Alasan pencopotan Mohamad Ariff belum diketahui jelas.