Otoritas Prancis Balas Batasi Penerbangan Maskapai dari Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 14 Juli 2020 11:03 WIB

Pesawat milik maskapai penerbangan China Eastern menuju area apron setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu, 8 Februari 2020. Pesawat tersebut menjemput 61 orang warga negara China yang masih berada di Bali untuk dibawa ke Kota Wuhan, China, dengan nomor penerbangan MU799. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Paris -- Pemerintah Prancis mulai membatasi penerbangan maskapai asal Cina ke negara itu menjadi hanya satu penerbangan komersil per pekan.

Pembatasan itu sebagai balasan terhadap pembatasan penerbangan yang diberlakukan otoritas Beijing terhadap maskapai penerbangan Prancis yang terbang ke Cina.

"Sejak 13 Juli, perusahaan China hanya akan diizinkan melakukan satu perjalanan mingguan," begitu pernyataan kedutaan besar Prancis di Beijing seperti dilansir dalam situs webnya. "Diskusi sedang berlangsung antara kedua pemerintah dengan tujuan mencapai solusi memuaskan."

Kedutaan Prancis mengatakan tiga maskapai penerbangan China yaitu Air China, China Eastern Airlines Corp, dan China Southern Airlines Co, masing-masing boleh melakukan penerbangan mingguan dari kota-kota Cina ke Paris.

Sementara ini belum ada komentar dari regulator penerbangan Cina yaitu CAAC

Advertising
Advertising

Sebelumnya, di bawah kesepakatan timbal balik pada 12 Juni, maskapai Air France diberi wewenang oleh Beijing untuk melakukan tiga penerbangan seminggu ke China.

Tetapi kedutaan Prancis mengatakan dalam praktiknya, otoritas Cina hanya mengizinkan satu penerbangan Air France per minggu.

Prancis menerapkan tekanan diplomatik kuat untuk mendapatkan lampu hijau dari Beijing untuk penerbangan ekstra.

Sementara itu, wisatawan disarankan bersiap menghadapi gangguan sarana transportasi hubungan udara antara kedua negara. Sebelumnya penerbangan penumpang antara Prancis dan Cina ditangguhkan awal tahun ini karena pandemi COVID-19.

ADITYO NUGROHO

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

45 menit lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

9 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

11 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

20 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

23 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

23 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya