Aktivis Lingkungan Inggris Tolak Peternakan Hewan, Kenapa?
Reporter
Terjemahan
Editor
Budi Riza
Minggu, 12 Juli 2020 12:40 WIB
TEMPO.CO, London – Sejumlah aktivis lingkungan Inggris menggelar aksi demonstrasi di Lapangan Trafalgar Square dengan menuangkan pewarna merah di dua air mancur di lokasi sebagai bentuk protes terhadap praktek peternakan hewan.
Belasan aktivis ini berasal dari kelompok Animal Rebellion, yang membawa sejumlah plakat berisi pesan protes dalam aksinya.
“Kami ada di sini hari ini untuk mendesak pemerintah mencegah pandemi di masa depan dengan mengakhiri peternakan hewan dan melakukan transisi ke sistem makanan berbasis tumbuhan,” kata kelompok ini dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 11 Juli 2020.
Aktivis Rebellion mengatakan warna merah yang mereka gunakan sebagai simbol darah berada di tangan pemerintah Inggris.
Polisi mengatakan telah menahan dua orang dari kelompok ini dengan dugaan melakukan kerusakan bersifat kriminal.
Media Sky News melansir para aktivis mengenakan masker wajah saat melakukan aksinya.
Sebagian aktivis lain melakukan aksi di lapangan yang sama dengan membawa spanduk planet lebih utama dari profit. Demonstran mengeklaim pandemi virus Corona terjadi karena eksploitasi hewan.
Sebelum ini, kelompok Animal Rebellion pernah menggelar protes di sejumlah supermarket dan restoran di Inggris. Para aktivis memprotes konsumsi daging oleh masyarakat. Aksi demonstrasi Animal Rebellion ini juga berlangsung di 20 kota lain seperti Bristol, Brighton dan New York.