Inggris Kucurkan Stimulus Atasi Krisis Pengangguran

Kamis, 9 Juli 2020 08:30 WIB

Pengunjung mengantre saat masuk supermarket Sainsburys di tengah penyebaran virus Corona di Watford, Inggris, 19 Maret 2020. Hingga kini, Inggris belum mengambil kebijakan lockdown sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona. REUTERS/Paul Childs

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, pada Rabu, 8 Juli 2020, menjanjikan akan menggelontorkan dana tambahan sebesar 30 miliar GBP atau Rp 545 triliun untuk mengatasi krisis pengangguran. Uang sebanyak itu juga untuk disalurkan ke pengusaha-pengusaha, pembeli rumah dan perusahaan di sektor perhotelan agar bisa mendorong mereka melakukan pemulihan.

Sunak mengatakan dia akan menggunakan dana publik untuk pijakan yang lebih berkesinambungan dalam jangka menengah. Namun Sunak menekankan akan menggunakan kekuatan negara untuk menopang perekonomian.

“Saya ingin semua orang di parlemen dan di negara ini tahu bahwa saya tidak akan menerima pengangguran sebagai sebuah pengeluaran negara yang tak terhindarkan,” kata Sunak, di Parlemen Inggris, seperti dikutip dari reuters.com.

Direktur Forest Road Brewing Co, Peter Brown mengantarkan satu gelas bir kepada pelanggan dari pub Forest Road Brewing Co dari mobil kelilingnya di tengah pandemi wabah Virus Corona di London, Inggris, 12 Mei 2020. Sebagaimana diketahui, kurang lebih sudah dua bulan lockdown diterapkan di Inggris. Terus meningkatnya jumlah kasus dan kematian akibat virus Corona membuat Pemerintah Inggris belum berani melonggarkan lockdown. REUTERS/Hannah McKay

Inggris adalah negara dengan perekonomian terbesar keenam di dunia, yang pada Maret dan April 2020 pertumbuhannya turun sampai 25 persen. Penurunan itu salah satu yang terbesar yang pernah dialami Inggris. Angka pengangguran di Inggris diproyeksi akan menembus angka dua digit, yakni 10 persen.

Advertising
Advertising

Di bawah rencana baru, para pemilik usaha akan mendapat dana bantuan 1.000 GBP atau Rp 18 juta setelah skema cuti berakhir pada akhir Oktober 2020 bagi para pegawai dan kembali bekerja. Dana bantuan itu diharapkan bisa membuat para pelaku usaha bisa melanjutkan roda bisnis mereka sampai akhir Januari 2021.

Dengan skema menciptakan lebih dari 9 juta lapangan kerja, maka dibutuhkan dana lebih dari 9,4 miliar GBP atau Rp 170 triliun. Dana bantuan yang disiapkan pemerintah diharapkan bisa membantu sektor perhotelan dan pariwisata yang terpukul oleh aturan jaga jarak fisik atau social distancing. Sunak pun mengumumkan akan ada pemotongan pajak tambahan di sektor ini sebanyak 5 persen selama enam bulan.

Masyarakat yang makan di restoran dan pub pada Agustus nanti, khususnya pada Senin dan Rabu, akan mendapat diskon pajak 50 persen untuk makanan yang mereka beli karena pajak mereka dibayari oleh pemerintah.

Jumlah pasien virus corona di Inggris yang meninggal nyaris menyentuh angka 45 ribu orang. Inggris telah menjadi salah satu negara di Eropa yang paling terpukul oleh pandemik virus corona sehingga banyak masyarakat sekarang lebih berhati-hati untuk kembali ke kehidupan normal sebelumnya.

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

22 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

3 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

5 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

5 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya