Protes Cina, Kanada Tangguhkan Ekstradisi dengan Hong Kong

Sabtu, 4 Juli 2020 04:56 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong sebagai protes atas Undang-Undang Keamanan Nasional Cina yang resmi berlaku di Hong Kong sejak 1 Juli 2020.

Kanada juga menghentikan sementara ekspor perlengkapan militer ke Hong Kong serta memperbaharui saran perjalanan ke Hong Kong sehingga warga Kanada tahu tentang bagaimana undang-undang itu berdampak pada mereka.

"Kanada sangat percaya pada kerangka satu negara dua sistem," kata Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, 3 Juli 2020.

Kanada memprotes pemberlakuan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong yang disebut melindungi wilayah Cina itu dari tindakan subversif, memisahkan diri dari Cina, terorisme, dan berkolusi dengan pasukan negara asing.

Menurut Menteri Luar Negeri Prancis, Francois Phillipe Champagne, proses pembuatan undang-undang itu dilakukan secara tertutup tanpa partisipasi parlemen Hong Kong, aparat hukum atau warga Hong Kong.

Advertising
Advertising

Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong juga mencederai perjanjian-perjanjian internasional.

Kanada menegaskan, otonomi Hong Kong dalam kerangka dua sistem satu negara. Tanpa kerangka ini, Kanada terpaksa mengkaji kembali peraturan-peraturan yang ada.

Hubungan Kanada dan Cina telah memanas karena permintaan Cina agar Kanada mengekstradisi seorang eksekutif raksasa telekomunikasi Cina, Huawei yang dicari Amerika Serikat karena dicurigai melanggar sanksi terhadap Iran. Sementara Cina menahan dua warga Kanada yang diduga sebagai mata-mata.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

7 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

9 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya