Tunangan Khashoggi Berharap Sidang di Turki Ungkap Bukti Baru

Kamis, 2 Juli 2020 12:03 WIB

Jamal Khashoggi bersama anak sulungnya Salah Khashoggi. [CNN ]

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Turki akan menggelar sidang kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada Jumat ini dengan jumlah terdakwa 20 orang. Mereka adalah pejabat-pejabat Arab Saudi yang didakwa terlibat dalam kasus pembunuhan 2 tahun lalu itu.

Hatice Cengiz, tunangan dari mendiang Khashoggi, berharap persidangan esok Jumat akan membuka berbagai fakta dan bukti baru. Menurutnya, masih ada banyak hal yang belum terjawab dari kasus kematian tunangannya.

"Saya berharap persidangan ini memberikan titik terang soal keberadaan tubuh Jamal (Khashoggi) dan bukti-bukti untuk menjerat pelakunya," ujar Cengiz sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 2 Juli 2020.

Diberitakan sebelumnya, Khashoggi adalah jurnalis yang dibunuh karena sikap kritisnya terjadap kepemimpinan Pangeran Mohammed bin Salman di Arab Saudi. Ia dibunuh pada Oktober 2018 ketika berkunjung ke konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki untuk memperbarui dokumen-dokumennya. Hingga berita ini ditulis, keberadaan tubuh Khashoggi tidak terungkap.

Kasus pembunuhan tersebut merusak hubungan diplomatis antara Arab Saudi dan Turki. Selain itu, juga merusak citra internasional Pangeran Mohammed bin Salman. Beberapa pemerintah negara barat, termasuk Amerika, menyakini bahwa Mohammed bin Salman lah yang mengirim perintah pembunuhan Khashoggi.

Pada Desember lalu, Pengadilan di Arab Saudi sudah memvonis mati lima orang dan memvonis penjara tiga orang terkait kasus pembunuhan Khashoggi. Persidangan tersebut berjalan tertutup yang membuat keluarga Khashoggi tidak mengakui kebenarannya walau mereka sudah memaafkan kesalahan para pembunuh.

"Saya tidak bisa mengakui persidangan di Arab Saudi. Persidangan itu berjalan rahasia dan nama individu yang dihukum tidak diungkap ke publik," ujar Cengiz menambahkan.

Menjelang sidang di Turki, Arab Saudi memberi sinyal tidak akan bersikap kooperatif. Dalih mereka, karena Turki sendiri tidak kooperatif dengan Arab Saudi terkait pengusutan kasus Khashoggi. Delagasi Arab Saudi di PBB mengklaim Turki tidak pernah mau berbagi bukti dengan otoritas hukumnya.

"Turki lah yang tidak mau kooperatif, ujar delegasi Arab Saudi di PBB, Abdullah al Mouallimi.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya