Menteri Israel Bilang Ini Soal Aneksasi Tepi Barat

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 1 Juli 2020 12:45 WIB

Tentara Israel berjalan selama bentrokan dengan Palestina di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki 10 Desember 2018. [REUTERS / Mohamad Torokman]

TEMPO.CO, Yerusalem – Menteri Pendidikan Tinggi Israel, Zeev Elkin, mengatakan kemungkinan terjadinya langkah besar untuk menganeksasi pemukiman Yahudi di Tepi Barat pada 1 Juli 2020 relatif kecil.

Itu merupakan tanggal untuk dimulainya debat kabinet tentang masalah aneksasi Tepi Barat ini.

Zeev Elkin, yang merupakan anggota partai Likud pendukung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengatakan Israel masih belum mendapat lampu hijau yang dibutuhkan dari Washington untuk memulai ekspansi kedaulatannya atas sejumlah area pemukiman di Tepi Barat.

Wilayah Tepi Barat merupakan wilayah yang menjadi keinginan warga Palestina untuk menjadi wilayah sebuah negara.

"Siapa pun yang menggambarkan segala sesuatu yang terjadi dalam satu hari pada 1 Juli, dia mengambil risiko sendiri," kata Elkin, menteri pendidikan tinggi, kepada Radio Army ketika ditanya apa yang akan terjadi pada hari Rabu. "Mulai besok, waktu akan mulai bergulir."

Advertising
Advertising

Rapat kabinet untuk hari Rabu belum diumumkan.

Duta Besar Amerika, David Friedman, dan penasehat Gedung Putih, Avi Berkowitz, berada di Israel sebagai bagian dari upaya Gedung Putih untuk memenangkan konsensus terkait wilayah perbatasan Israel dan Palestina, seperti dibayangkan dalam rencana perdamaian Israel-Palestina yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada Januari.

Proposal itu menyerukan kedaulatan Israel atas sekitar 30% dari Tepi Barat, tanah tempat Israel telah membangun pemukiman selama beberapa dekade serta penciptaan negara Palestina di bawah kondisi yang ketat.

Palestina mengatakan cetak biru itu akan membuat negara yang mereka ingin bangun di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur menjadi tidak layak. Sebagian besar kekuatan dunia memandang permukiman Israel sebagai ilegal.

Sementara Netanyahu mengatakan orang-orang Yahudi memiliki klaim hukum, sejarah dan moral atas wilayah Tepi Barat, Yudea dan Samaria menurut Alkitab.

Netanyahu dan mitra pemerintah koalisi utamanya, Menteri Pertahanan Benny Gantz, berselisih soal pencaplokan Tepi Barat, yang dipromosikan perdana menteri dari sayap kanan itu.

ADITYO NUGROHO

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

2 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

4 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

4 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

5 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

6 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya