Uni Eropa Tak Masukkan Amerika ke Daftar Negara Aman Corona

Rabu, 1 Juli 2020 12:30 WIB

Seorang pria berjalan melintasi pertokoan yang tutup di 5th Avenue, Manhattan, New York, AS, 25 Maret 2020. Kawasan New York memberlakukan lockdown lantaran tingginya kasus virus Corona di daerah tersebut. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa tidak memasukkan Amerika Serikat ke dalam daftar negara-negara aman yang warga negaranya boleh melakukan perjalanan ke Eropa untuk urusan tidak mendesak.

Keputusan itu diambil karena kasus virus corona di Amerika Serikat masuk kategori sangat parah dibanding standar pertimbangan Uni Eropa sehingga warga negara Amerika harus menunggu setidaknya dua pekan hingga aturan ini dievaluasi kembali.

Situs mirror.co.uk mewartakan selain Amerika Serikat, negara seperti Rusia, Brazil dan Turki juga masih dilarang oleh Uni Eropa warganya masuk ke Benua Biru untuk urusan yang tidak penting. Negara-negara tersebut dipandang menghadapi kasus virus corona yang lebih buruk dari pertimbangan Uni Eropa.

Patrick Collins, seorang pendeta di First Congregational Church of Greenwich, menanam bendera putih kecil untuk menandai setiap kematian virus Corona di Connecticut, Amerika Serikat.[Patrick Collins/First Congregational Church of Greenwich/Gwinnet Daily Post]

Sedangkan Cina masuk dalam daftar aman Uni Eropa. Akan tetapi, pintu masuk bagi warga negara Cina hanya akan dibuka oleh Uni Eropa jika otoritas Cina pun mengizinkan pelancong dari negara-negara anggota Uni Eropa masuk ke Negara Tirai Bambu tersebut. Timbal-balik adalah salah satu syarat.

Advertising
Advertising

Uni Eropa rencananya akan melakukan evaluasi untuk daftar negara-negara aman ini setiap dua pekan sekali.

Sebelumnya pada Selasa, 23 Juni 2020, Uni Eropa menyetujui izin bagi orang-orang yang mau melakukan lalu lintas bisnis atau piknik ke luar perbatasan Eropa. Pelonggaran itu berlaku per Rabu, 24 Juni 2020.

Keputusan tersebut ditujukan untuk mendukung industri biro perjalanan di Uni Eropa dan pariwisata, khususnya negara-negara di selatan Eropa yang paling terpukul oleh pandemik Covid-19. Untuk warga negara Inggris, mereka bisa bepergian ke negara-negara Eropa, namun masyarakat yang tinggal di Eropa dan ingin ke Inggris, mereka harus menjalani karantina 14 hari segera seteleh tiba di Inggris.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

22 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

22 jam lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

4 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

6 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

7 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya