Amerika Minta DK PBB Perpanjang Embargo Senjata Iran

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 1 Juli 2020 11:01 WIB

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menghadiri makan siang yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dengan rekan-rekannya dari lima anggota tetap yang memegang hak veto Dewan Keamanan AS di New York, AS, 26 September 2019. [REUTERS / Yana Paskova]

TEMPO.CO, New York – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran.

Embargo senjata saat ini bakal berakhir pada Oktober 2020.

Menanggapi ini, Rusia mengecam kebijakan Washington sebagai menekan leher Iran menggunakan lutut.

Ungkapan ini populer saat terjadi insiden penangkapan oleh polisi di Minneapolis, AS, terhadap seorang warga kulit hitam bernama George Floyd pada 25 Mei 2020.

Insiden ini berujung tewasnya Floyd dan memicu demonstrasi menolak rasisme di AS dan berbagai negara.

Advertising
Advertising

Ini juga memicu terjadinya kerusuhan rasial berupa penjarahan toko di berbagai kota besar di AS selama sekitar dua-tiga pekan.

“Jangan hanya mendengar AS, dengarkan juga negara-negara di kawasan. Dari Israel hingga Teluk, negara Timur Tengah, yang terancam tindakan predator Iran. Semua bicara satu suara yaitu perpanjang embargo senjata,” kata Pompeo dalam sidang DK PBB, yang berlangsung virtual seperti dilansir Reuters pada Selasa, 30 Juni 2020.

Ketegangan antara AS dan Iran terus meningkat sejak Presiden AS, Donald Trump, menarik negaranya keluar dari Perjanjian Nuklir Iran pada 2018.

Trump juga menerapkan sanksi ekonomi terhadap Iran seperti dilansir CNN.

Sanksi itu misalnya pelarangan pembelian minyak Iran oleh negara lain. AS juga melarang Iran menggunakan dolar untuk transaksi internasional.

Menanggapi ini, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menggambarkan kebijakan AS sebagai berusaha membuat Iran kesulitan bernapas.

“Tujuannya adalah melakukan pergantian rezim atau menciptakan situasi yang membuat Iran tidak bisa bernapas. Ini sama seperti menekan leher seseorang dengan lutut,” kata Nebenzia.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya