Fauci Tidak Yakin Vaksin Corona Akan 100 Persen Efektif

Senin, 29 Juni 2020 13:00 WIB

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr. Anthony Fauci, menghadiri pertemuan respons virus Corona dengan Presiden AS Donald Trump dan Gubernur Lousiana John Bel Edwards di Oval Office Gedung Putih, Washington, AS, 29 April 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat epidemi Amerika, Anthony Fauci, ragu beragam vaksin Corona yang dikembangkan akan 100 persen manjur. Sebab, berdasarkan pengalaman selama ini, tidak ada vaksin yang benar-benar 100 persen efektif.

"Satu-satunya pencapain terbaik adalah vaksin campak yang 97-98 persen efektif. Akan sangat hebat jika kita bisa mencapai angka itu, namun saya ragu," ujar Fauci sebagaimana dikutip dari CNN, Senin, 29 Juni 2020.

Menurut Fauci, kemungkinan terbesar adalah vaksin Corona akan efektif 70-75 persen saja saat didistribusikan pertama kali. Hal itu menimbang berbagai kemungkinan mulai dari masa pengembangan yang singkat dan cakupan tes yang belum begitu besar.

Fauci menambahkan bahwa vaksin Corona dengan efektivitas 70-75 persen tidak menjamin Herd Immunity, bahkan ketika dikonsumsi dua pertiga populasi. Sebab, kata ia, masih banyak warga yang tidak mau menuruti pembatasan sosial dan anti-vaksin.

Sebagai catatan, Herd Immunity adalah situasi ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular. Hal itu baik karena vaksinasi maupun karena sudah pernah sembuh dari penyakit terkait.

"Masih ada orang-orang yang anti-sains, anti-otoritas, anti-vaksin di Amerika. Mengerikannya, dalam presentase yang lumayan besar. Kita banyak PR untuk mengedukasi mereka," ujar Fauci.

Fauci mengklaim bahwa Pemerintah Amerika tengah mempersiapkan program edukasi soal vaksinasi. Hal itu untuk memastikan sebanyak mungkin orang mau divaksin ketika vaksin Corona siap. Namun, hingga berita ini ditulis, Kementerian Kesehatan Amerika menyatakan belum ada rencana mengeluarkan program itu.

Terkait vaksin, catatan Tempo ada 120 jenis vaksin Corona yang dalam pengembangan. Tes terhadap manusia pun sudah mulai dilakukan. Mayoritas menargetkan Desember sebagai target produksi vaksin virus Corona.

Berbagai pemerintah memberikan kucuran dana untuk mempercepat prosesnya. Amerika, misalnya, membuat Operasi Warp Speed untuk membantu pengembangan vaksin di sana. Kurang lebih US$ 2 miliar dikucurkan untuk operasi itu. Beberapa perusahaan farmasi yang disokong adalah Pfizer, Johnson & Johnson, Merck, dan AstraZenica.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

10 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya