Siapa Shafie Apdal, Kandidat PM Malaysia Pilihan Mahathir Mohamad

Minggu, 28 Juni 2020 11:30 WIB

Kepala Menteri Sabah Datuk Seri Mohd Shafie Apdal di Kota Kinabalu, Malaysia, 6 Mei 2020.[Bernama]

TEMPO.CO, Jakarta - Mahathir Mohamad mendukung Menteri Sabah, Shafie Apdal, sebagai kandidat Perdana Menteri Malaysia yang baru. Hal itu menyusul hasil pertemuan kelompok pendukung dan sekutunya pada hari Kamis kemarin.

"Saya sepenuhnya mendukung proposalnya. Apa yang terpenting sekarang adalah kami memiliki fondasi kuat agar masyarakat tahu di mana posisi kami," ujar Mahathir sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 28 Juni 2020.

Pertemuan tersebut tak hanya memastikan Shafie Apdal sebagai kandidat perdana menteri. Mukhriz Mahathir dan Anwar Ibrahim juga dipersiapkan sebagai deputi perdana menteri.

Shafie Apdal sendiri bukan figur asing di pemerintahan Malaysia. Ia, yang lahir pada 20 Oktober 1956, adalah salah satu pejabat negara pertama yang menentang rezim Najib Razak. Razak, pada akhirnya, digulingkan oleh Mahathir pada tahun 2018 lalu.

Adapun karir Shafie Apadal di politik dimulai ketika bergabung ke Partai UMNO pada tahun 1994. Kala itu, UMNO tengah membangun basis kekuatannya di Sabah untuk membantu kepemimpinan Mahathir Mohamad.

Tak lama setelahnya, Shafie Apdal maju sebagai calon anggota parlemen Sabah. Ia berhasil dan mempertahankannya selama enam periode. Prestasi itu mengantarkannya sebagai deputi di sejumlah kementerian selama Mahathir menjadi Perdana Menteri. Ia baru menjadi menteri ketika Tun Abdullah Badawi memimpin.

Ketika giliran Najib Razak memimpin, Shafie Apdal adalah salah satu kritikusnya yang vokal. Salah satunya ditunjukkan dalam kasus korupsi 1MDB di mana Najib Razak terlibat. Gerah dengan sikap Shafie Apdal, Najib Razak memecatnya.

Pemecatan oleh Najib Razak membuat Shafie Apdal menjadi dekat dengan Mahathir Mohamad. Ia membentuk Partai Warisan Sabah yang kemudian menjadi bagian dari koalisi pendukung Mahathir.

Keputusan untuk mendukung Shafie Apdal sebagai kandidat merupakan perubahan di kelompok oposisi. Sebelumnya, mereka terjebak pada pilihan apakah akan memajukan Mahathir atau Anwar.

Anwar, sebagaimana diketahui, sempat dijanjikan posisi perdana menteri ketika masa pemerintahan Mahathir Mohamad usai. Namun, konflik internal dimanfaatkan oleh Muhyiddin Yassin untuk menjadikan dirinya sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru.

Apabila tidak ada halangan, pemilihan umum di Malaysia akan digelar pada bulan September 2023.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

8 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya